Mau Jadi YouTuber? Hindari 5 Hal ini

Simak ulasan para coach dan Galaxy Creator yang terpilih tentang kesalahan apa saja yang biasanya dilakukan oleh para YouTuber pemula agar dapat kalian hindari.

Ingin sesuatu yang instan

Berkreasi apa pun, dibutuhkan ketekunan dan kesabaran agar hasilnya maksimal. Bikin konten di YouTube pun sama. Banyak yang harus diperhatikan dengan teliti, mulai dari visual, audio, pemilihan topik sampai ke penyampaian isi konten itu sendiri.

Jika kalian berharap hasil yang instan dari proses yang setengah-setengah, hasilnya tidak akan maksimal. Fokus dan nikmati setiap proses, jangan tergoda untuk menempuh jalan pintas seperti membeli subscribers, followers, dan like, yang secara jangka panjang justru nantinya akan membuat audiensmu berkurang drastis.

Tidak memikirkan target audiens

Kalian harus menentukan target audiens dari konten yang dibuat. Menurut Edho Zell, seorang content creator yang sudah malang melintang di YouTube selama lebih dari satu dekade, kalian harus mengerti sudut pandang mereka, kebutuhannya, konten seperti apa yang mereka cari dan ingin tonton.

Hal mendasar ini seringkali terlewatkan oleh YouTuber pemula. Untuk bisa menyatukan apa yang content creator inginkan dengan apa yang audiens butuhkan tidak mudah dan butuh waktu. Kalian harus terus mengikuti tren dan mempelajari audiens, sebelum menawarkan kontenmu untuk mereka.

Tidak membuat content planning

Jika gagal dalam membuat perencanaan, maka kita sama saja dengan merencanakan kegagalan. Pembuatan rencana konten adalah salah satu langkah yang tidak boleh dilewatkan. Tanpa perencanaan, kalian akan sulit menentukan tujuan akhir dan menyusun konten yang runut untuk mencapai tujuan akhir tersebut.

Secara singkat, content planning adalah rencana pengembangan konten untuk mencapai tujuan akhir. Mulai dari penentuan konten seperti apa yang ingin dibuat, di platform mana, dan kapan konten tersebut akan diunggah. Agar ide content plan yang dibuat aman, kalian dapat menyimpan file content plan buatanmu dengan Samsung KNOX.

Selain itu, dukungan RAM 6 GB dan memori internal 128 GB dari Galaxy A12 serta pilihan RAM 3 GB/4 GB dan memori internal 64 GB dari Samsung A02s juga memberikan kenyamanan untuk kalian yang ingin membuat banyak content plan tanpa harus takut kehabisan memori.

Tidak kenal algoritma YouTube

Algoritma YouTube mengatur bagaimana sebuah video bisa muncul di halaman awal, halaman rekomendasi, atau hasil pencarian pengunjung. Semakin banyak video kalian muncul, semakin besar kemungkinan kalian untuk mendapatkan viewers yang besar.

YouTuber pemula umumnya tidak memikirkan hal ini, sehingga video yang diunggah kurang sesuai dengan algoritma YouTube. Pada akhirnya sedikit penontonnya dan hal ini bisa mempengaruhi motivasi YouTuber pemula. Luangkan waktu untuk mempelajari dasar-dasar algoritma YouTube untuk meningkatkan impresi dan views.

Terlalu fokus pada visual konten yang dibuat

Bagaimana agar konten kalian nyaman dilihat penonton memang penting, namun hal-hal lain seperti kualitas audio dan intensitas mengunggah konten juga tidak boleh dianggap remeh. Sebagai YouTuber pemula, semakin sering mengunggah konten sesuai dengan algoritma YouTube, semakin besar pula kemungkinan channel-mu dikunjungi.

Selain itu, kalian jangan beranggapan bahwa memulai karir sebagai content creator harus mengandalkan perangkat kamera yang mahal supaya hasilnya bagus. Galaxy A12 bisa menjadi smartphone pilihan berkualitas yang terjangkau, yang dilengkapi Quad Camera dengan kamera utama 48 MP serta microphone bawaan yang berkualitas.

Halaman ke: 1 2