5 Cara Membedakan Aplikasi Asli dan Palsu di Play Store
Google lewat layanan Play Store di Android memiliki segudang aplikasi dan game yang bisa Anda download secara gratis. Sayangnya, ada saja pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memasukkan beberapa aplikasi palsu demi keuntungan mereka sendiri.
Aplikasi palsu yang muncul di Play Store umumnya menyamar sebagai aplikasi atau game terkenal. Jika pengguna men-download-nya, aplikasi tersebut akan meminta data-data pengguna, meminta akses tertentu, bahkan tak jarang bisa membuat smartphone tersebut jadi penuh iklan.
Karenanya, kali ini kami akan berbagi tips untuk membedakan mana aplikasi resmi dan palsu yang ada di Google Play Store. Bagaimana caranya? Anda bisa mencoba salah satu trik berikut ini.
1. Nama aplikasi
Seperti yang diketahui, aplikasi palsu umumnya menyamar sebagai salah satu aplikasi yang cukup terkenal. Baik untuk nama maupun logo, mereka akan berusaha membuatnya mirip seperti aslinya untuk membuat pengguna bingung saat ingin men-download aplikasi resminya.
Karenanya Anda harus benar-benar memastikan lebih dulu nama dari aplikasi atau game yang ingin Anda download. Lalu Anda cocokkan dengan yang ada di Play Store, pastikan namanya tidak salah.
2. Nama developer
Selain nama aplikasi, nama developer juga perlu diperhatikan sebelum men-download aplikasi. Aplikasi palsu muncul di Play Store dengan nama developer yang cukup aneh. Misalnya aplikasi Facebook Messenger yang tentunya diciptakan oleh Facebook, bukan yang lain. Jika memerhatikan lebih detail, kejadian salah download mungkin tidak akan terjadi.
3. Review & rating
Selanjutnya adalah memperhatikan rating. Beberapa korban yang pernah men-download dan mengetahui bahwa aplikasi tersebut ternyata palsu kemungkinan akan memberikan rating dan review yang buruk di halaman Google Play Store. Untuk mempermudah pengecekan, Anda bisa menyortir review tersebut berdasarkan yang paling baru atau yang paling membantu.
4. Jumlah download
Aplikasi resmi tentu memiliki jumlah download yang lebih tinggi dari aplikasi palsu, bahkan jumlahnya bisa mencapai jutaan. Sedangkan aplikasi palsu biasanya memiliki total download ratusan hingga ribuan saja sebelum akhirnya aplikasi tersebut dihapus dari Google Play Store.
5. Screenshot
Terakhir adalah memerhatikan screenshot. Google akan menindak developer yang menggunakan screenshot bukan dari aplikasi itu tersendiri, termasuk mengambil screenshot dari aplikasi yang asli. Meski developer sudah membuat aplikasi dengan tampilan mirip, tentu akan ada sesuatu yang janggal dari screenshot tersebut.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membedakan mana aplikasi asli dan palsu agar tidak terjebak. Jika Anda punya rekomendasi cara lainnya, jangan lupa share di kolom komentar ya!