Review Vivo V15: HP Bezel-less Paling Terjangkau

Vivo, pabrikan smartphone asal Cina ini kembali mempertontonkan inovasi terbarunya di hadapan pecinta gadget di Indonesia. Ya! Vivo baru saja meluncurkan Vivo V15 yang datang dengan serangkaian teknologi menarik di dalamnya, salah satunya kamera depan model pop-up.

Seperti yang kita tahu, sebelumnya Vivo pernah membawa Vivo V11 Pro dengan dukungan fingerprint under display. Ya! Ini adalah smartphone pertama yang melenggang di pasar Indonesia dengan pemindai sidik jari di dalam layar.

Kehadiran Vivo V15 juga jadi yang pertama bagi Vivo untuk menghadirkan kamera pop-up ke Indonesia. Menariknya lagi, teknologi ini bisa kalian rasakan pada perangkat yang harganya masih terjangkau, alias bukan flagship. Jadi tidak perlu khawatir.

Ya! Vivo menjual Vivo V15 di pasar Indonesia dengan harga Rp4.399.000. Mekanisme kamera pop-up di Vivo V15 ini juga berpotensi membuat penggunanya ketagihan untuk ber-selfie ria. Ya! Begitulah Vivo memanjakan para pecinta gadget di Indonesia.

Kamera depan naik-turun yang canggih

Efek suara kamera pop-up yang naik-turun juga enak didengar, persis suara robot yang penuh dengan nuansa futuristik. Di balik kecanggihannya, apakah kamera model pop-up ini mudah bermasalah dan proses selfie akan memakan waktu lama?

Jawabannya tidak! Vivo menjamin bahwa kamera depan model pop-up-nya ini sudah menjalani pengujian untuk menahan beban seberat 15 Kg. Tak hanya itu, soal ketahanannya, Vivo mengklaim bisa naik-turun hingga 50 ribu kali. Proses pop-up-nya juga berjalan sangat cepat.

Punya kamera model pop-up, pastinya perlu punya casing yang berbeda dari biasanya. Dalam paket penjualannya Vivo juga berbaik hati. Mereka menyediakan casing yang jauh lebih kuat dari casing-casing smartphone Vivo sebelumnya. Bahannya lebih tebal dan kokoh, jadi cocok disebut hardcase.

Lantas, bagaimana dengan hasil foto kamera depannya? Vivo V15 memang dilengkapi dengan kamera selfie pop-up 32 MP dan Vivo sering menyebutnya “32 MP pop-up camera”. Harus diakui, kualitas foto yang dihasilkan terbilang bagus, detailnnya tajam.

Saat fitur AI Face Beauty dimatikan, hasilnya terlihat lebih natural. Namun begitu fitur AI Face Beauty diaktifkan, hasil foto wajah kita bisa berubah drastis. Jadi tidak perlu mengedit ulang menggunakan aplikasi tambahan jika ingin berbagi foto selfie ke media sosial.

Ditambah lagi ada dua mode menarik yang ditawarkan oleh Vivo, yakni HDR dan Portrait. Mode HDR yang ada pada Vivo V15 bisa dibilang salah satu yang terbaik karena sangat efektif dan terbilang sekelas dengan kepunyaan Pixel 3 buatan Google.

Layar bezel-less, tanpa poni atau pun tompel

Nah, selain canggih dan kualitasnya juga bisa diandalkan, kamera pop-up ini otomatis membuat layar V15 jadi terlihat lebih keren. Bagaimana tidak! Bagian depannya didominasi layar, punya bezel tipis alias bezel-less di sisi kiri, kanan dan atas serta tidak ada poni atau tompel di bagian atas layar.

Hanya saja, bezel di bagian dagu masih terlihat lebih tebal. Bisa kalian maklumi karena Vivo V15 datang sebagai smartphone Android. Layar yang luas sudah pasti memanjakan kita yang punya hobi streaming film atau main game. Saat mencobanya, sama sekali tidak ada keluahan buat kualitas tampilannya.

Datang dengan panel Incell dan resolusi FullHD+, kita pun bisa menikmati seluruh gambar di layar dengan warna yang enak dipandang mata. Berbeda dengan V11 Pro yang punya fingerprint under display, Vivo V15 tidak dilengkapi dengan fitur keamanan seperti itu.

Jadi, sensor pemindai sidik jarinya ditempatkan di bagian belakang perangkat. Oh ya, jangan harap kalian bisa menemukan fitur Face Unlock. Meski begitu, smartphone ini tidak kehilangan rasa kecanggihannya. Kecepatan dan akurasi fingerprint-nya sama dengan kebanyakan smartphone sekelasnya.

Dan soal bodinya, Vivo masih setia untuk menggunakan material polikarbonat. Namun Vivo pintar untuk memberikan kesan finishing dan pilihan warna yang disodorkan, eye catching ada gradasinya. Ada dua pilihan warna yang yang ditawarkan, yakni Glamour Red dan Royal Blue.

Buat kaum hawa mungkin akan lebih tertarik dengan warna Glamour Red, sedangkan buat pria sepertinya cocok dengan pilihan warna Royal Blue. Mungkin Vivo memang sengaja mempersiapkan dua warna tersebut agar lebih banyak menjangkau konsumennya.

Karena ukuran layar Vivo V15 terbilang besar, akan lebih nyaman ketika mengoperasikan smartphone ini dengan dua tangan. Dengan satu tangan rasanya sulit untuk menjangkau bagian atas layar, misalnya saat mau melihat notifikasi yang masuk.

Kalau buat penempatan tombol-tombolnya sudah baik. Tombol Power bersama Volume ditempatkan di sisi kanan perangkat. Di sisi kiri, kita bisa menemukan tombol khusus AI untuk pintasan ke Google Assistant atau Google Search. Sayangnya, belum bisa di-custom buat fungsi lainnya.

Masih di sisi kiri perangkat, kita juga bisa menemukan slot untuk menempatkan SIM Card dan microSD. Tersedia tiga baki sekaligus untuk menempatkan dua Nano SIM Card dan satu microSD Card. Di sisi bagian bawah, Vivo menempatkan jack audio 3.5mm bersama port micro USB dan grill speaker.

Ya! Vivo V15 hanya dilengkapi port micro USB, bukan USB Type-C. Berbicara soal semburan suara yang keluar dari grill speaker-nya, terasa biasa-biasa saja. Artinya, suara yang dikeluarkan tidak terlalu kencang dan juga tidak terlalu detail.

Main PUBG dijamin lancar, berkat Helio P70

Jadi, saat kita bermain PUBG di tempat ramai, suaranya terdengar samar-samar. Untungnya smartphone ini punya performa menarik saat diajak bermain game. Ya! Vivo melengkapi V15 dengan chipset Helio P70 besutan MediaTek. Main PUBG grafis HD, frame rate high dan anti alias aktif, dijamin lancar.

Lantas, bagaimana jika smartphone ini diuji menggunakan aplikasi AnTuTu? Skor yang dihasilkan mencapai sekitar 145 ribu. Sebagai gambaran, skor yang berhasil diraih Vivo V15 kurang lebih sama dengan smartphone berbasiskan platform Snapdragon 660.

Saat dipakai bermain PUBG selama kurang lebih 30 menit, baterainya berkurang xx persen. Ya! Bisa dibilang managemen catu dayanya berjalan dengan baik. Rata-rata, baterai 4.000 mAh yang dimiliki oleh Vivo V15 bisa bertahan seharian lebih dengan SoT 5 hingga 6 jam.

Pengisiannnya juga bisa berjalan dengan cepat, yakni sekitar 2 jam menggunakan kepala charger yang tersedia dalam paket penjualannya. Menariknya lagi, kepala cahrger yang dimiliki oleh Vivo V15 sudah mendukung Dual-engine Fast Charging 18W.

Tiga kamera belakang tidak kalah menarik

Sebelumnya kita sudah menyinggung kamera depan model pop-up yang ada pada Vivo V15. Sekarang waktunya mengulas kamera belakangnya. Dibanding Vivo V11, V15 sudah dapat upgrade dalam hal jumlah kamera belakang.

Pada Vivo V11, kita hanya menemukan dual-camera belakang, sedangkan pada Vivo V15 ada tiga kamera belakang yang disematkan. Tak hanya itu, Vivo pun sudah menggadang-gadang ketiga kameranya ini dengan “AI Triple Camera”, masing-masing adalah 12 MP (24 Millions Photosensitive), 8 MP dan 5 MP.

Berbicara mengenai fiturnya, Vivo pun menyediakan lebih banyak dan pastinya sudah didukung dengan teknologi kecerdasan buatan alias AI. Ya! Hal ini sengaja dilakukan oleh Vivo untuk membuat deteksi objek dan memaksimalkan hasil jepretannya.

Fitur pertama ada AI Body Shaping. Fitur ini hadir bukan sekadar membuat wajah kita lebih halus, tetapi juga bisa mem-permak bentuk badan kita. Hasilnya pun terlihat lebih rapi, tidak terlihat seperti proses editing yang dibuat asal-asalan alias kasar.

Fitur berikutnya yang tak kalah menarik adalah Mode Portrait. Walaupun belum terlihat begitu sempurna, efek blur yang dihasilkan sudah terlihat lebih rapi dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya. Untuk memotret objek yang cukup rumit, hasilnya relatif terlihat lebih rapi dan natural.

Selain efek bokeh yang pastinya bakal banyak digunakan, Mode HDR juga terlihat menarik. Tidak hanya efesien, mode ini bisa untuk melawan cahaya terik dengan dynamic range yang seimbang. Perbedaan ketika HDR dimatikan dan diaktifkan juga terlihat jelas.

Nah! fitur lainnya yang tidak kalah penting adalah Image Recognizer. Fitur ini akan terpakai sekali terutama buat kalian yang hobi belanja online. Tinggal bidik objeknya, terus tunggu sekitar tiga detik, kita akan disajikan berbagai informasi mengenai objek yang tadi kita bidik, termasuk harganya.

Baca juga

• Hot Selling Day Vivo V15 Mulai Digelar
• Paten Baru Smartphone Vivo dengan Dual Selfie Pop-up Telah Disetujui
• 5 Hal Menarik dari Vivo V15

Kesimpulan

Di luar semua fitur yang sudah disebutkan di atas, Vivo V15 memang bisa memberikan kepuasan untuk kalian yang suka memotret lewat perangkat mobile. Kualitas gambar yang dihasilkan tidak lagi bisa dianggap kacangan. Walaupun ada proses oversharpening, tetapi masih enek untuk dilihat.

Reproduksi warna-warna yang dihasilkan lebih fresh alias bikin mata segar. Ketika cahaya kurang, detail gambarnya memang pasti berkurang, tetapi noise-nya tergolong minim. Begitu juga dengan lensa super-wide yang ada pada Vivo V15, bakal terpakai buat kalian yang hobi traveling.

Bisa dibilang, Vivo V15 juga menawarkan kualitas dan performa yang sama bagusnya seperti Vivo V11 Pro. Hanya saja, Vivo membenamkan teknologi baru ke dalam V15, seperti 32 MP Pop-up Camera dan Ultimate All Screen yang membuat layarnya lebih luas tanpa bezel.

Dukungan tiga kamera belakang juga membuat Vivo V15 memiliki daya tarik tersendiri di mata konsumennya. Kalau pun ada kekuarangannya, yang cukup dirasakan adalah port micro USB yang masih dipakai oleh Vivo serta suara speaker yang disemburkan kurang bertenaga dan detail.

Kapan bisa dibeli?

Selama masa Hot Selling Day Vivo V15 dari tanggal 12 Maret hingga 20 Maret 2019, bekerjasama dengan Telkomsel, pada setiap pembelian Vivo V15 seharga Rp4.399.000, kamu bisa mendapatkan paket bundling prabayar mulai dari harga Rp45 ribu dengan data 11 GB.

Kamu bisa juga mendapatkan paket Pascabayar Lite dan Medium Khusus pada setiap pembelian Vivo V15 di GraPARI Telkomsel, Erafone, Telesindo Shop, Megafon, Selular Shop, Global teleshop, Oke Shop, Apollo, dan Poin2000. Selain itu, ada juga cicilan 0% dan penawaran garansi selama 24 bulan setelah pembelian untuk masa pengaktifan hingga 17 Maret 2019.