Review Lenovo ZUK Z1

Merek ZUK saat ini mungkin belum begitu dikenal pencinta gadget tanah air. Tidak seperti Lenovo yang sudah begitu terkenal. Padahal, ZUK adalah anak perusahaan Lenovo yang ditugaskan untuk bertarung di pasar smartphone flagship terjangkau layaknya OnePlus. Produk pertama ZUK, yakni Z1 sudah resmi dirilis. Beruntung Indonesia bisa jadi yang pertama kebagian di Asia Tenggara. ZUK Z1 sudah dijual resmi seharga Rp4.499.000 di Blibli.com.

Kelebihan

Handling nyaman. ZUK Z1 mengikuti tren saat ini dengan mengusung layar besar 5,5 inci. Praktis bodinya pun jadi bongsor dengan dimensi 15 cm x 8 cm. Namun kami merasa nyaman memegangnya karena adanya lengkungan-lengkungan yang bersahabat di telapak tangan. ZUK Z1 juga terlihat cukup mewah dengan material aluminium dan kaca di bagian belakangnya. Sekadar informasi, ZUK Z1 adalah smartphone dengan desain unibody.

USB Type-C dan sensor fingerprint. Keunggulan utama ZUK Z1 ada pada port USB dan sensor fingerprint. ZUK Z1 menjadi smartphone pertama yang dijual di Indonesia yang memiliki port USB Type-C untuk pengisian daya dan transfer data lebih cepat. Selain itu, smartphone ini juga sudah dilengkapi sensor fingerprint yang responsif pada tombol home-nya. Untuk membuka lockscreen, Anda harus menekann tombol power terlebih dahulu baru menyentuh sensornya.

Speaker detail. Jika Anda melihat ada enam lubang kecil di sisi bawah ZUK Z1, di situlah letak lubang speaker-nya. Untuk bermain game, nonton, terlebih mendengarkan musik, suara yang keluar dari lubang tersebut terasa cukup memuaskan dan detail. Tak ketinggalan, ZUK juga menyediakan pengaturan equalizer.

CyanogenOS 12.1. Bagi yang hobi mengoprek, CyanogenOS 12.1 pada ZUK Z1 menawarkan kustomisasi yang cukup banyak. OS tersebut serupa dengan yang digunakan pada OnePlus One. Performanya responsif serta terdapat fitur record screen untuk merekam aktivitas layar.

Prosesor legendaris. Banyak yang menyayangkan ZUK Z1 belum menggunakan CPU terbaru seperti Snapdragon 810. Pada dasarnya, CPU Snapdragon 801 yang digunakannya masih mumpuni untuk saat ini. Prosesor tersebut juga tidak menghasilkan panas berlebih dan sangat stabil menjalankan beragam aplikasi dan game saat ini. Tambahan RAM 3 GB juga sangat membantu dalam menjalankan beragam aplikasi secara multitasking.

Layar nyaman di mata. Resolusi layar ZUK Z1 sudah full HD. Resolusi tersebut serta karakteristik layarnya yang glossy berperan besar dalam menghadirkan kenyamanan mata penggunanya. Layar ZUK Z1 juga mampu menampilkan warna putih yang pekat, tidak kekuning-kuningan. Temperatur layarnya juga bisa diubah mulai dari 1.000 hingga 10.000 Kelvin.

Baterai besar. Dibanding OnePlus One, ZUK Z1 lebih unggul di sisi baterai dengan kapasitas 4.100 mAh. Pengisian baterai dapat dilakukan dalam waktu maksimal hampir dua jam. Setelah terisi penuh dan digunakan untuk penggunaan harian, baterai tersebut menghasilkan screen-on-time di atas empat jam.

Kamera cepat. Duet kamera utama beresolusi 13 MP dan kamera depan 8 MP pada ZUK Z1 cukup menjanjikan. Meski hasilnya bukan yang terbaik, namun sudah sangat optimal untuk kebutuhan memotret harian dan meng-upload-nya di media sosial. Kameranya juga dapat bekerja dengan cepat saat menjepret. Sayangnya, ZUK tidak melengkapi kamera tersebut dengan mode manual.

Kekurangan

Tidak bisa menggunakan kabel USB biasa. Hal ini sebenarnya bukanlah kekurangan yang pantas dialamatkan pada ZUK Z1. Karena saat ini masih sangat sedikit smartphone yang mengusung port USB Type-C, otomatis masih sedikit pula orang yang memiliki charger dan kabel data USB Type-C. Dampaknya, Anda wajib selalu membawa kabel data USB Type-C milik ZUK Z1 ketika bepergian. Jika tidak, Anda akan kesulitan menemukan atau meminjam kabel tersebut.

Kesimpulan

Dengan segala yang dimilikinya, ZUK Z1 sangat pantas disebut sebagai smartphone flagship ramah kantong. Di dalamnya terdapat perpaduan prosesor legendaris dan fitur terkini. Buktinya, ZUK Z1 termasuk smartphone pertama di dunia yang mengusung port USB masa depan, yakni USB Type-C.

Video review