Review Huawei P40: Sektor Kamera Masih Jadi Senjata Utama

Huawei resmi memboyong Huawei P40 ke pasar Indonesia bersama dua saudaranya, P40 Pro dan P40 Pro+. Ya! Huawei P40 memang jadi keluarga paling buncit dari P40 Series. Meski begitu, smartphone ini datang dengan segudang fitur menarik, salah satunya kamera.

Punya bodi premium dan dukungan IP53

Masuk ke dalam jajaran smartphone unggulan alias flagship, P40 memang jadi smartphone paling paling buncit di dalam keluarga P40 Series. Meski begitu, smartphone ini diramu oleh Huawei dengan desain dan build quality yang tidak bisa diremehkan sehingga kesan premiumnya tetap muncul.

Tak kalah menarik, meskipun datang sebagai keluarga P40 Series paling murah, Huawei tetap membekali P40 dengan sertifikasi IP53. Artinya, ketika kalian menggunakan smartphone ini, tak perlu khawatir saat tiba-tiba P40 terciprat air. Sertifikasi tersebut juga mengartikan bahwa smartphone tersebut juga punya kemampuan tahan debu.

Tetap membawa desain premium, P40 punya bodi belakang yang dilapisi kaca dengan sentuhan akhir matte dan punya refleksi cahaya. Warna Silver Frost yang begitu solid membuat smartphone ini terlihat semakin elegan. Untuk bingkainya, Huawei menggunakan materal alumunium yang dibikin melengkung.

Ya! Punya bingkai dari materail alumunium yang dibuat melengkung, menjadikan P40 sangat nyaman ketika digenggam. Sementara itu, di sisi kanan perangkat, Huawei telah membenamkan tombol Power dan Volume yang terbilang empuk ketika ditekan dan tidak menmbulkan suara.

Di sisi bagian kiri, Huawei tidak menyematkan apa pun, sedangkan di sisi bagian atas, kita bisa menemukan lubang mikrofon. Bergeser ke sisi bagian bawah, selain memuat port USB Type-C, Huawei juga menyematkan slot untuk memuat kartu SIM (Nano SIM Card), mikrofon, dan speaker mono.

« Sebelumnya Selanjutnya »