Spesifikasi dan Harga
Harga | Rp13.999.000 (Note10 8 GB/256 GB), Rp16.499.000 (Note10+ 12 GB/256 GB), Rp18.999.000 (Note10+ 12 GB/512 GB) |
Platform | |
Chipset | Exynos 9825 (7 nm) |
CPU | Octa-core (2x2.73 GHz Mongoose M4 & 2x2.4 GHz Cortex-A75 & 4x1.9 GHz Cortex-A55) |
GPU | Mali-G76 MP12 |
Sistem Operasi | One UI - Android 9 Pie |
Memori | |
RAM | 12 GB (Note10+), 8 GB (Note10) |
Internal | 256 GB & 512 GB (Note10+), 256 GB (Note10) |
Eksternal | microSD, up to 1 TB (uses shared SIM slot - Note10+) |
Bodi | |
Dimensi | 162,3 x 77,2 x 7,9 mm (Note10+), 151 x 71,8 x 7,9 mm (Note10) |
Berat | 196 gram (Note10+), 168 gram (Note10) |
Slot SIM | Hybrid Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by - Note10+), Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by - Note10) |
Layar | |
Tipe | Dynamic AMOLED |
Ukuran | 6,8 inci (Note10+), 6.3 inci (Note10) |
Resolusi | QHD 1.440 x 3.040 piksel (Note10+), FullHD+ 1.080 x 2.280 piksel (Note10) |
Kamera | |
Belakang | 12 MP + 12 MP + 16 MP + 3D ToF (Note10+), 12 MP + 12 MP + 16 MP (Note10) |
Depan | 10 MP, f/2.2 |
Video | 2160p@30/60fps, 1080p@30/60/240fps, 720p@960fps, HDR10+, dual-video rec., stereo sound rec., gyro-EIS & OIS |
Fitur | LED flash, auto-HDR, panorama |
Jaringan | |
Data | GSM / CDMA / HSPA / EVDO / LTE |
WLAN | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/ax, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth | Ya |
GPS | Ya |
NFC | Ya |
Lainnya | |
Sensor | Fingerprint (under display, ultrasonic), accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer |
USB | 3.1, Type-C 1.0 reversible connector |
Jack audio | No |
Baterai | Li-Ion 4300 mAh (Note10+), Li-Ion 3500 mAh (Note10) |
Seperti yang kita tahu bersama, Samsung baru saja memperkenalkan smartphone flagship terbarunya, Samsung Galaxy Note10. Ada dua model yang diperkenalkan oleh Samsung, yakni Galaxy Note10 dan Galaxy Note10+. Keduanya pun sudah resmi dipasarkan di Indonesia sejak awal bulan Agustus 2019 lalu.
Tidak begitu banyak perbedaan yang disodorkan oleh Samsung ketika mereka merilis Galaxy Note10 dan Galaxy Note10+. Ya! Yang cukup mencolok tentunya ukuran layar dan dukungan kamera belakang yang disematkan. Pada model “Pro”, Samsung menyelipkan satu kamera tambahan, yakni kamera 3D ToF.
Layar mengusung teknologi Dynamic AMOLED
Baik Galaxy Note10 maupun Note10+, keduanya memiliki teknologi layar yang sama, yakni Dynamic AMOLED. Hanya saja, ukuran dan resolusi layar keduanya sangat berbeda. Galaxy Note10 datang dengan ukuran layar 6,3 inci dan memiliki resolusi FullHD+, sedangkan Note10+ memiliki ukuran layar 6,8 inci dan memiliki resolusi QHD+.
Namun bagi kalian yang tertarik untuk membeli Galaxy Note10 atau Note10+, kedua layar smartphone ini sudah diproteksi oleh Corning Gorilla Glass 6. Selain itu, Samsung juga sudah menyisipkan kemampuan HDR10+ dan fitur andalannya, yakni Always-on Display.
3 kamera vs 4 kamera
Seperti yang telah disebutkan di atas, perbedaan yang bisa kita lihat dari Galaxy Note10 dengan Note10+ adalah dukungan kamera belakang yang disematkan. Ya! Pada model “Pro” Samsung telah menyelipkan dukungan kamera 3D ToF (Time of Flight) untuk kebutuhan foto bokeh yang lebih ciamik dan juga augmented reality (AR).
Nah! Konfigurasi tiga kamera lainnya sama antara Galaxy Note10 dengan Note10+. Lensa utamanya adalah 12 MP dengan dukungan OIS serta bukaan ganda f/1.5 dan f/2.4. Ada juga kamera telefoto dengan sensor 12 MP dan OIS, ditambah kamera 16 MP ultra-wide dengan sudut hingga 123 derajat ditambah kemampuan Super Steady untuk video.
Sementara untuk menjawab kebutuhan bagi mereka yang suka selfie, Samsung membekali Galaxy Note10 dan Note10+ dengan kamera depan 10 MP yang didukung aperture f/2.2. Menariknya lensa yang dipasang adalah 26mm (wide) dengan dukungan Dual Pixel PDAF dan Auto-HDR.
Ditenagai Exynos 9825 7 nanometer
Datang sebagai smartphone flagship, tentu saja Samsung membekali Galaxy Note10 dan Note10+ dengan chipset kelas atas. Hal ini bertujuan agar smartphone ini nyaman ketika diajak untuk berbagai aktivitas, mulai dari menyelesaikan pekerjaan hingga menikmati hiburan.
Ya! Samsung Galaxy Note10 dan Note10+, sama-sama dibekali dengan chipset Exynos 9825 yang sudah melewati fabrikasi 7 nanometer. Di dalamnya sudah terpasang CPU dengan konfigurasi dua core Mongoose M4 2.73 GHz, dua core Cortex-A75 2,4 GHz dan empat core Cortex-A55 1,9 GHz yang dipadukan GPU Mali-G76 MP12.
Untuk Galaxy Note10, Samsung hanya menawarkan RAM sebesar 8 GB yang dipasangkan dengan internal storage berkapasitas 256 GB dan tidak ada slot microSD. Sementara, Note10+ punya opsi RAM 12 yang dipasangkan dengan internal storage 256 GB atau 512 GB. Untuk model ini, Samsung masih menyelipkan slot microSD up to 1 TB.
Dukungan kapasitas baterai juga berbeda
Selain ukuran layar, resolusi dan dukungan kamera, perbedaan antara Galaxy Note10 dan Note10+ juga terletak pada sektor catu daya. Galaxy Note10 disokong oleh baterai berkapasitas 3.500 mAh. Sementara itu, Galaxy Note10+ punya kapasitas baterai sedikit lebih besar, yakni 4.300 mAh.
Nah! Masih terkait dengan sektor catu daya, Galaxy Note10+ punya dukungan fast charging hingga 45W. Sedangkan Galaxy Note10 hanya 25W. Meski begitu, dalam paket penjualan Galaxy Note10+, Samsung hanya menyediakan kepala charger dengan kemampuan fast charging 25W. Ya! Konsumen harus kembali merogoh koceknya.
S Pen yang lebih canggih
Seperti yang kita lihat, Samsung begitu berani untuk merombak desain Galaxy Note10 dan Note10+ yang terlihat berbeda dengan pendahulunya. Tidak hanya itu, Samsung pun terus membenahi kemampuan S Pen yang memang menjadi “teman setia” Galaxy Note Series.
Pada Galaxy Note9 Samsung telah membekali S Pen dengan teknologi Bluetooth Low Energy (BLE). Berkat teknologi ini, S Pen bisa berfungsi layaknya remote control untuk kamera. Nah! Pada Galaxy Note10 dan Note10+, fungsi yang disematkan oleh Samsung ke dalam S Pen semakin kaya.
Kini S Pen di Galaxy Note10 Series memiliki sensor gyroscope yang mendukung gestur berbasis gerakan tangan bernama Air Action. Di sini, pengguna bisa mengendalikan Note10 atau Note10+ tanpa menyentuh layar. Dengan mengayunkan S Pen dari atas ke bawah di udara untuk beralih dari kamera depan ke belakang atau sebaliknya.
Mode kamera juga bisa diganti dengan gerakan mengayun ke kiri atau kanan. Selain itu, S Pen di Galaxy Note 10 dan Note 10+ juga bisa digunakan untuk memperbesar (zooming) atau memperkecil saat pengambilan gambar dengan melakukan gerakan memutar.
Tak kalah menarik, S Pen kini juga medukung fitur AR bernama AR Doodle. Pengguna S Pen juga dipermudah untuk bekerja secara mobile. Pasalnya, Samsung juga turut menyematkan fitur converter yang bisa mengubah tulisan tangan di notes ke dalam teks.
Baca juga
- XDA Developers: Xiaomi Garap Empat Smartphone dengan Kamera 108 MP
- Spesifikasi realme XT Pro Berseliweran di Internet, Pakai SoC Snapdragon 730G
- Catat! Ini Tanggal Penjualan Samsung Galaxy M30s dengan Baterai 6.000 mAh
Harga dan ketersediaan
Setelah diperkenalkan resmi di New York, Amerika Serikat, Samsung memang tidak butuh waktu lama untuk membuka penawaran pre-order Galaxy Note10 dan Note10+. Di Indonesia, penawaran pre-order Galaxy Note10 dan Note10+ dibuka pada tanggal 9 hingga 18 Agustus 2019.
Nah! Penawaran Consumer Launch atau pembelian langsungnya sendiri untuk konsumen di Indonesia sudah digelar sejak 23 Agustus 2019 lalu. Galaxy Note10 dengan RAM 8 GB dan internal storage 256 GB ditawarkan dengan harga Rp13.999.000.
Sementara, untuk Galaxy Note10+ RAM 12 GB dan ROM 256 GB ditawarkan dengan harga Rp16.499.000 dan RAM 12 GB + ROM 512 GB dijual dengan harga Rp18.999.000. Pilihan warna yang ditawarkan adalah Aura Black dan Aura White dengan warna S Pen yang sama. Ada juga warna Aura Glow dengan S Pen berwarna Biru.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?