Spesifikasi dan Harga
Harga | Rp6 juta (64 GB), Rp6,8 (128 GB) dan Rp8,3 juta (256 GB) |
Platform | |
Chipset | Apple A13 Bionic (7 nm+) |
CPU | Hexa-core (2x2.65 GHz Lightning + 4x1.8 GHz Thunder) |
GPU | Apple GPU (4-core graphics) |
Sistem Operasi | iOS 13 |
Memori | |
RAM | 3 GB |
Internal | 64 GB, 128 GB & 256 GB |
Eksternal | No |
Bodi | |
Dimensi | 138,4 x 67,3 x 7,3 mm |
Berat | 148 gram |
Slot SIM | Nano-SIM and/or eSIM |
Layar | |
Tipe | IPS LCD Retina |
Ukuran | 4,7 inci |
Resolusi | 750 x 1.334 piksel |
Kamera | |
Belakang | 12 MP, f/1.8 (wide) |
Depan | 7 MP, f/2.2 |
Video | 2160p@24/30/60fps, 1080p@30/60/120/240fps, HDR, OIS, stereo sound rec. |
Fitur | Quad-LED dual-tone flash, HDR, panorama |
Jaringan | |
Data | GSM / CDMA / HSPA / EVDO / LTE |
WLAN | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/ax, dual-band, hotspot |
Bluetooth | Ya |
GPS | Ya |
NFC | Ya |
Lainnya | |
Sensor | Fingerprint (front-mounted), accelerometer, proximity, gyro, compass, barometer |
USB | 2.0, proprietary reversible connector |
Jack audio | No |
Baterai | Li-Ion 1.821 - Fast Charging 18W |
Apple pertama kali memperkenalkan smartphone iPhone SE pada bulan Maret 2016. Oleh Apple, iPhone SE saat itu digadang-gadang sebagai smartphone 4 inci terbaik. Apa sebab Apple berani mengklaim seperti itu? iPhone SE saat itu datang dengan spesifikasi iPhone 6S dalam tubuh iPhone 5S.
Tidak hanya mengandalkan kemampuan seperti itu, Apple pun berani untuk menawarkan iPhone SE dengan harga terjangkau. Hasilnya, iPhone SE saat itu laku keras dan tak sedikit pencinta gadget di banyak negara berburu iPhone SE yang ditawarkan mulai dari US$ 399 atau jika dikonversi dengan nilai tukar saat ini adalah Rp6 jutaan.
Nah! Seakan mengajak kembali para pengguna setianya untuk merasakan keunggulan iPhone SE, Apple pun berencana membuat iPhone SE generasi berikutnya. Setelah menjadi pembicaraan banyak orang, Apple akhirnya baru meluncurkan iPhone SE (2020) di tahun ini.
Ditenagai Apple A13 Bionic (7 nm+)
Desas-desus yang menyebutkan Apple akan kembali memproduksi iPhone SE generasi kedua sudah berlangsung cukup lama. Bahkan, tak sedikit para pembocor a.k.a tipsters ternama yang menggoda dengan memperlihatkan render iPhone SE generasi berikutnya.
Tidak hanya itu, mereka pun terbilang berani untuk mengumbar spesifikasi hadware yang bakal disematkan. Meski begitu, Apple tak mau ambil pusing dan raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino ini juga enggan untuk menanggapi rumor tersebut.
Hingga akhirnya, di tahun 2020, Apple benar-benar membuat kejutan dengan meluncurkan iPhone SE (2020) pada pertengahan April lalu. Untuk dapur pacunya, iPhone SE 2020 ditenagai dengan SoC Apple A13 Bionic yang sebelumnya sudah ada di dalam tubuh seri iPhone 11.
Nah! Sekadar mengingatkan kembali, SoC Apple A13 Bionic dikembangkan oleh Apple dengan fabrikasi 7 nm+. CPU-nya memiliki konfigurasi Hexa-core yang terdiri dari 2 x Lightning dengan clock speed 2,65 GHz ditambah 4 x Thunder dengan clock speed 1,8 GHz. GPU-nya sendiri adalah Apple GPU (4-core graphics).
SoC Apple A13 Bionic yang ada di dalam tubuh iPhone SE dipasangkan dengan tiga pilihan internal storage, yakni 64 GB, 128 GB dan 256 GB. Sementara itu, untuk catu dayanya, iPhone SE (2020) punya dukungan baterai yang sama seperti iPhone 8, yakni berkapasitas 1.821 mAh dengan dukungan fast charging 18W.
Desain menyerupai iPhone 8
Harus diakui, iPhone SE (2020) memang punya daya tarik tersendiri berkat chipset Apple A13 Bionic yang disematkan. Lalu, bagaimana dengan desainnya? Tak sedikit orang yang mengatakan bahwa iPhone SE (2020) punya kemiripan desain dengan iPhone 8.
Tidak hanya tampilan depan di sekitar layar, tetapi juga cangkang bagan belakang. iPhone SE (2020) datang dengan layar IPS LCD Retina berukuran 4,7 inci dengan tambahan fitur true tone. Layar tersebut memiliki resolusi 1.334 x 750 piksel dan ketajaman layar 326 ppi.
Kemiripan lainnya dengan iPhone 8, Apple juga masih mempersenjatai iPhone SE (2020) dengan tombol Home yang berfungsi sebagai pembaca sensor sidik jari. Selain itu, Apple juga memuat kamera depan tunggal di bagian atas layar, tepatnya di samping speaker.
Nah! Untuk bagian belakangnya, Apple melapisinya dengan material kaca dan punya sentuhan akhir glossy, seperti iPhone Xr. Sementara, untuk bingkainya menggunakan bahan alumunium dengan mate finish. Masih di bagan belakang perangkat, Apple juga melengkapinya dengan kamera tunggal plus LED serta logo kebanggaannya di tengah.
Kamera tunggal di bagian belakang
Seperti yang sudah diinformasikan sebelumnya, iPhone SE (2020) datang dengan kamera tunggal di bagian belakang dan juga kamera tunggal di bagian depan. Masing-masing memiliki sensor 12 MP (wide camera, f/1.8) dan 7 MP dengan aperture f/2.2.
Nah! Kamera tunggal 12 MP di bagian belakang sudah mendukung fitur portrait mode dan portrait lightning effect, serta sudah bisa merekam video dengan resolusi 4K pada 24, 30 dan 60fps. Kemudian untuk video slow motion mendukung di resolusi 1.080 piksel pada 120 sampai 240fps.
Buat kalian yang suka selfie atau video call menggunakan iPhone SE (2020), kamera depan 7 MP yang ada sudah dilengkapi dengan dukungan mode portrait. Selain itu, kamera depannya iPhone SE (2020) juga bisa dipakai untuk merekam video dengan resolusi FullHD pada 30fps.
Harga iPhone SE (2020)
Diperkenalkan pada pertengahan bulan lalu, iPhone SE (2020) dibanderol oleh Apple mulai dari harga US$ 399 atau sekitar Rp6 juta untuk model 64 GB. Sementara, dua model lainnya, yakni 128 GB dan 256 GB ditawarkan dengan harga US$ 449 dan US$ 549 atau sekitar Rp6,8 juta dan Rp8,3 juta.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?