Hands-on Xiaomi Mi 5
Alih-alih bisa menjajal flagship LG G5 atau Samsung Galaxy S7, akhirnya kami justru bisa lebih dulu berkenalan dengan sang penantangnya, Xiaomi Mi 5. Xiaomi Mi 5 sendiri adalah smartphone terbaik Xiaomi saat ini. Mi 5 terdiri dari dua varian: basic dan pro. Perbedaannya terletak pada kecepatan prosesor serta kapasitas RAM dan storage-nya saja.
Bodi panjang dan premium
Jujur saja, kami tidak begitu menyukai sisi depan Xiaomi Mi 5. Pasalnya smartphone ini memiliki layar dengan pinggiran (list) tipis berwarna hitam khas smartphone Cina. Hal ini membuatnya terlihat kurang ciamik. Oh ya, untuk pertama kalinya, Xiaomi menempatkan sebuah tombol fisik khas smarpthone Samsung.
Tombol ini ditempatkan di dagu smartphone dengan bentuk pipih. Selain sebagai tombol home, tombol ini juga berfungsi sebagai pemindai sidik jari yang sangat sensitif dan responsif. Untuk menggunakan tombolnya, Anda bisa menekannya maupun hanya menyentuhnya saja. Cukup menyenangkan.
Sisi belakang Xiaomi Mi 5 jauh lebih menarik dan terlihat mewah. Kesan mewah tak lain karena penggunaan material kaca glossy serta bentuk melengkung layaknya Samsung Galaxy Note5 maupun Galaxy S edge series. Karena terbuat dari kaca, ada baiknya Anda melindunginya dengan casing kalau tidak mau mendapat baret-baret halus yang tentu saja dapat mengurangi kemewahannya.
Android 6.0 dan MIUI 7.2
Bukan smartphone jagoan namanya kalau tidak menggunakan sistem operasi dan user interface paling baru. Xiaomi Mi 5 pada dasarnya menggunakan MIUI 7.1. Namun tak lama setelah menggunakannya kami langsung mendapat update MIUI 7.2. UI ini berjalan pada OS Android 6.0 Marshmallow.
Perpaduan hardware berkualitas, Android 6.0, serta MIUI 7.2 menawarkan pengalaman yang cepat dan responsif. Saat menggunakannya, kami sama sekali tak pernah mendapat gejala lag atau hang. Semua kegiatan berjalan lancar.
Penantang Samsung Galaxy S7
Karena menggunakan prosesor tertinggi dari Qualcomm, maka tak salah jika Xiaomi Mi 5 kerap dibandingkan dengan flagship Samsung Galaxy S7. Kami pun setuju kalau kedua smartphone ini selevel dalam urusan hardware dan performa.
Jika Anda ingin membeli Mi 5, versi basic dengan storage 32 atau 64 GB mungkin sudah cukup. Pasalnya versi pro dengan storage 128 GB di Indonesia dijual dengan harga yang kurang masuk akal, sekitar Rp8 jutaan. Padahal garansinya tidak resmi.
Xiaomi Mi 5 versi basic pun sudah cukup. Di dalamnya terdapat prosesor quad-core Qualcomm Snapdragon 820 1,8 GHz, RAM 3 GB, serta storage 32 atau 64 GB. Namun perlu diingat, Xiaomi Mi 5 tidak memiliki slot microSD! Paduan hardware tersebut mampu menghasilkan skor AnTuTu Benchmark di atas 100 ribu poin.
Si jago kamera
Selain performa komputasi ngebut, Xiaomi Mi 5 juga punya kamera berkualitas. Kamera utamanya beresolusi 16 MP dengan dual-LED flash. Kamera ini beroperasi dengan sangat cepat. Hasil jepretannya pun memuaskan. Begitu pun dengan kamera depannya (4 MP), pasti disukai para wanita karena bisa membuat wajah terang benderang.
Kamera utama Xiaomi Mi 5 sebenarnya juga dilengkapi 4-axis stabilizer untuk merekam video dengan stabil jika terjadi guncangan. Namun sejauh kami mencoba, fitur ini tak terlalu terasa karena hasil rekamannya tidak terlalu smooth. Untuk informasi lebih lanjut, kami akan segera membuat artikel dan video review-nya beberapa hari ke depan. Stay tuned!