Menyasar segmen kelas atas alias flagship, realme menjawabnya dengan menghadirkan realme GT Series. Sementara, bagi penggemar gadget yang berada di kelas menengah, realme menawarkan realme Number Series. Nah! Untuk segmentasi entry-level, realme menjawabnya dengan kehadiran realme C Series.
Memang, selain performa, kamera, dan harga, salah satu faktor yang mempengaruhi konsumen saat ingin membeli smartphone baru adalah kualitas. Kualitas menjadi penting karena pengguna berharap smartphone-nya bisa dipakai bertahun-tahun walaupun terjadi insiden kecil saat memakai smartphone.
Sebagai merek smartphone yang berorientasi kepada pengguna, realme sadar betul akan hal tersebut. Karena itu, realme juga berupaya memberikan nilai kualitas yang tinggi tidak hanya pada smartphone flagship-nya, tetapi juga di segmen entry-level melalui realme C Series.
Seperti yang kita tahu bersama, pada bulan Maret di tahun ini, realme telah meluncurkan realme C31. Selanjutnya, realme C Series semakin lengkap dengan kehadiran realme C35 yang tiba pada bulan April 2022. Kini, realme kembali memberi kejutan dengan meluncurkan realme C30.
Unboxing realme C30
Seperti juga realme C31 dan realme C35, realme memasakan realme C30 dengan kotak kemasan yang didominasi berwarna kuning. Pada bagian muka, kita bisa melihat dengan jelas tulisan “C30” yang begitu mencolok dengan warna hitam dan dibawahnya tertulis “realme”.
Nah! Pada bagian samping dari kotak kemasan,di kiri dan kanan, kita juga bisa menemukan tulisan “realme C30”. Sementara, pada bagian belakangnya, realme menyematkan empat nilai jual , termasuk dukungan chipset, baterai, hingga ukuran layar. Ada juga ukuran RAM dan ROM-nya.
Saat kita buka kotak kemasannya, kita akan disambut dengan amplop kuning bertuliskan “Hey, welcome to realme Family”. Di dalam amplop tersebut, kita akan menemukan dua lembar kertas, masing-masing adalah Petunjuk Penggunaan dan Kartu Jaminan a.k.a Garansi. Ada juga SIM Ejector.
Unit realme C30 akan kita temukan di bawah amplop berwarna kuning tersebut yang terbungkus plastik. Dalam kotak penjualannya, realme juga menyertakan kabel microUSB serta kepala charger yang mirip dengan milik realme C31. Ya! realme C30 masih dibekali port microUSB.
Hands-On realme C30
Dari kampanye yang ditawarkan, realme memasarkan realme C30 sebagai perangkat “Sejutaan #PastiStylish”. Melihat hal itu, memang realme sepertinya tidak main-main mengemas smartphone entry-level ini agar dilirik oleh penggemar gadget di Tanah Air.
realme C30 hadir dengan Vertical Stripe Design, yang memiliki ketebalan hanya 8,5 mm. Ya! Punya ketebalan seperti itu, smartphone ini memang sangat nyaman untuk digenggam dengan satu tangan. Apalagi, realme C30 juga punya sisi-sisi yang mengotak.
Sementara, berat smartphone ini hanya 182 gram, yang masuk ke dalam kategori “Ultra Light”. Ini menjadikan realme C30 juga nyaman untuk dimasukkan ke dalam saku baju atau celana kerja. Ada tiga pilihan warna yang ditawarkan, yakni Lake Blue, Bamboo Green dan Denim Black.
Seperti yang telah disebutkan di atas, realme C30 menampilkan Vertical Stripe Design. Ini bisa terlihat jelas pada panel bagian belakang dari smartphone tersebut. Tampilan halus dari tekstur yang tertata rapi mencerminkan keanggunan akan desain bergaris.
Berkat desain bodi yang yang tipis dan desain bergaris di bagian belakang, realme C30 punya build quality yang begitu baik. Pada bagian belakangnya realme C30 hanya dibekali dengan satu buah kamera ditambah LED flash yang ditempatkankan di pojok kiri atas.
Ya! Sisi-sisinya dibuat mengotak sehingga terlihat begitu stylish dan kita bisa menemukan tombol daya serta volume di sisi sebelah kanan. Sementara, di sisi sebelah kiri, realme menempatkan slot untuk menampung kartu SIM dan kartu microSD.
realme C30 memiliki baki atau wadah untuk menampung dua kartu SIM dan satu kartu microSD (dedicated). Sementara, sisi bagian atas dibuat polos dan sisi bagian bawah, realme memuat port jack audio 3.5mm, mikrofon, port microUSB dan grill speaker.
Lalu, bagaimana dengan bagian depan realme C30? realme C30 tiba dengan layar penuh berukuran 6,inci. Datang sebagai smartphone entry-level, realme masih menghiasi layar realme C30 dengan poni bergaya tetesan air, bukan punch-hole seperti yang ada pada realme GT Series atau Number Series.
Rasio screen-to-body mencapai 88,7%. Semakin tinggi rasio screen-to-body, semakin luas tampilan di bagian depan smartphone, semakin imersif juga ketika menonton film minim gangguan visual. Tampilan layarnya masih cukup tajam, terutama pada menu dan saat digunakan untuk browsing.
Resolusi HD+ malah mempunyai sisi positif pada konsumsi daya yang irit, ditambah dengan kecerahan yang cukup walau dibawah sinar matahari. Touch sampling rate realme C30 bisa mencapai hingga 120Hz sehingga responsivitasnya cukup baik, walau harganya Rp1 jutaan.
Punya performa terbaik di kelasnya
Tentu saja, datang sebagai smartphone entry-level dan digadang-gadang sebagai perangkat “Sejutaan #PastiStylish, kalian tentunya penasaran dengan performanya? Untuk dapur pacunya, realme C30 telah dibekali chipset Unisoc T612. Ini menjadikannya terbaik di kelasnya.
Unisoc T612 memiliki arsitektur CPU Octa-core yang dikembangkan dengan teknologi proses 12nm. Clock speed-nya bisa mencapai hingga 1,8 GHz dan mengadopsi struktur Cortex A75 untuk performa dan Cortex A55 untuk efisiensi. Sementara GPU-nya adalah Mali-G57.
Bergeser ke sektor penyimpanan internal, realme C30 telah dibekali teknologi UFS 2.2. Ini adalah teknologi memori flash terbaru yang dapat memberikan kecepatan baca dan tulis data 3 kali lebih cepat daripada eMMC 5.1. Karena itu, realme C30 lebih dari cukup untuk menjalankan tugas-tugas harian.
Yang dipasarkan di Indonesia, realme C30 datang dengan komposisi memori, RAM 2 GB dan penyimpanan internal 32 GB. Jadi, dipakai untuk browsing, membuka aplikasi media sosial, berkirim pesan di aplikasi WhatsApp, hingga memutar lagu atau video sudah lebih dari cukup.
Bagaimana dengan dukungan catu dayanya? Sekali lagi, untuk sektor catu daya, realme pun tak main-main. Mereka mempersenjatai realme C30 dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh. Dikatakan, bisa dipakai terus memutar audio selama 102 jam.
Bahkan, menurut pengujian realme Lab, realme C30 bisa bertahan selama 45 hari dalam keadaan siaga. Hal yang sama pun dirasakan ketika smartphone ini dipakai untuk browsing, membuka aplikasi Instagram dan WhatsApp, serta sesekali memutar video di YouTube, bisa bertahan seharian
Menariknya lagi, realme C30 punya mode Ultra Saving. Ketika mode ini diaktifkan, realme C30 bakal lebih hemat daya yang lebih agresif. Bahkan pada daya rendah, memungkinkan kita untuk mempertahankan fungsionalitas dasar smartphone dengan menjalankan enam aplikasi sekaligus.
Melalui modulasi frekuensi CPU, penyesuaian backlight, dan pengaturan lainnya, serta pengaturan penghematan daya yang ditargetkan untuk aplikasi tertentu, konsumsi daya sistem dapat dikurangi, dan masa pakai baterai dapat diperpanjang.
Mode Ultra Saving dapat mendukung standby hingga 45,37 jam dengan daya 5%. Selain itu, mode tersebut juga memungkinkan realme C30 dapat digunakan selama 1,55 jam untuk chatting melalui WhatsApp, 2,35 jam menelepon dan 4,03 jam mendengarkan Spotify hanya dengan baterai 5%.
Kamera berbasis AI
realme C30 yang berjalan dengan antarmuka realme UI R Edition berbasis Android 11 ini punya kamera utama 8 MP di bagian belakang. Meskipun dipasarkan untuk kelas entry-level, kamera utamanya ini telah ditambahkan dengan kemampuan AI.
Selain itu, realme juga membekali kamera utamanya itu dengan LED flash yang dapat menyajikan akses mudah bagi pengguna untuk mengambil gambar yang cukup baik. Tambahan filter juga memudahkan kalian dalam berkreasi memotret keseharian dan membagikannya melalui aplikasi media sosial.
Ya! realme C30 memang hanya dibekali satu buah kamera di bagian belakang. Kamera utamanya itu juga punya aperture f/2.0 dan dukungan 4x digital zoom serta kemampuan video recording 1080, 720 dan 480 dengan frame rate 30fps. Sementara, kamera depannya adalah 5 MP f/2.2 lensa wide.
Kesimpulan
realme memasarkan realme C30 di pasar Indonesia sebagai smartphone yang membawa slogan “Sejutaan #PastiStaylish”. Memang bukan tanpa alasan realme membuat slogan seperti itu. Pasalnya, realme C30 hadir dengan Vertical Stripe Design yang begitu menarik.
Smartphone yang berjalan dengan antarmuka realme UI R Edition berbasis Android 11 ini pun punya ketebalan hanya 8,5 mm. Tak hanya nyaman digenggam dengan satu tangan, realme C30 juga nyaman untuk dikantongi di saku baju atau celana kerja.
Ada tiga pilihan warna yang ditawarkan oleh realme kepada konsumen yang tertarik meminang realme C30, yakni Lake Blue, Bamboo Green dan Denim Black. Layanya berukuran 6,5 inci dengan resolusi HD+ atau 720p dan dipermanis dengan poni yang memiliki desain waterdrop.
Smartphone ini telah dicekoki dengan chipset Unisoc T612, RAM 2 GB, internal storage 32 GB yang dapat diperluas via kartu microSD hingga 1 TB dan baterai 5.000 mAh. Ada juga dukungan Bluetooth 5.0 dan smartphone 4G ini punya kamera belakang 8 MP serta kamera depan 5 MP.
realme C30 2 GB/32 GB bisa didapatkan dengan harga spesial Rp1.449.000 dan gratis kuota IM3 hingga 396GB dalam program flash sale yang berlangsung mulai 7 hingga 14 Juli 2022 pukul 10:00 WIB di realme.com, Shopee, Lazada, JD.ID, Tokopedia, Blibli, akulaku, dan TikTok Shop realme.indonesia
Smartphone ini juga akan tersedia di seluruh realme Brand Store di Indonesia mulai 15 Juli 2022 dengan harga normal Rp1.499.000. Sedangkan untuk realme C30 4 GB/64 GB akan dibanderol dengan harga Rp 1.749.000 yang akan segera hadir, bersama dengan pilihan warna Denim Black.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?