OPPO Find X3 Pro 5G Punya Colour Vision Enhancement, Untuk Apa?

Salah satu inovasi yang ditelurkan oleh OPPO ke dalam OPPO Find X3 Pro 5G adalah Colour Vision Enhancement. Lantas, berguna untuk apa fitur tersebut?

A case of cones

Sekarang, perlu dipahami bahwa kita mungkin memiliki indera pengelihatan yang berbeda dari orang lain, terlepas mata yang sehat atau tidak. Mata memiliki jutaan reseptor cahaya yang disebut cone cell (sel kerucut) yang terdiri dari tiga kelompok utama.

Masing-masing bereaksi terhadap satu set panjang gelombang yang sesuai dengan warna cahaya berbeda. Cara mudah untuk memahami cara kerja sel kerucut ini adalah dengan membaginya menjadi warna primer merah, hijau dan biru. Namun, OPPO menerapkan pendekatan ilmiah yang lebih ketat dan berpegang teguh pada analisis warna LMS.

Ketiga huruf ini, L, M dan S merujuk pada panjang gelombang cahaya panjang, sedang, dan pendek, dimana ketiga kelompok kerucut bereaksi. Sistem LMS mengenal adanya persilangan dalam stimulasi reseptor foto, terutama saat berhadapan dengan gelombang sedang dan panjang yang menghasilkan rona hijau, kuning, oranye, dan merah.

Rentang warna ini sangatlah penting menimbang OPPO Find X3 Pro adalah perangkat yang mampu menampilkan satu miliar warna. Otak kita membentuk gambar dari informasi fotoreseptor ini. Kita mungkin memiliki sel kerucut merah yang lebih efektif dibandingkan dengan teman yang lain.

Hal inilah yang akan membuat rona merah tampak lebih hidup di mata kita. Namun, tantangannya adalah bagaimana menerapkan hal ini pada para pengguna smartphone yang buta warna.nKerusakan sel kerucut gelombang panjang, sedang, atau pendek merupakan penyebab utama dari tiga buta warna: Deuteranomaly, Protanomaly dan Tritanomaly.

Bayangkan semangkuk buah dan sayuran berwarna-warni. Menurut Deuteranomaly dan Protanomaly, warna tomat merah akan terlihat mirip dengan apel hijau. Sementara, Deuteranomaly menyebabnya kurangnya kepekaan terhadap cahaya hijau, sedangkan Protanomaly terhadap cahaya merah, dengan tingkat kontras warna yang rendah.

Tritanomaly merupakan jenis buta warna yang lebih jarang, dan memengaruhi sel kerucut gelombang pendek yang memungkinkan kita melihat warna seperti biru, ungu, dan pirus. Nah! Algoritm warna pada Find X3 Pro mampu mengoreksi ketiga jenis kebutaan tersebut dengan mengganti tone warna.

Melalui inovasi tersebut, tampilan smartphone Find X3 Pro mampu mencapai kontras warna penuh menggunakan pilihan palet warna yang tersedia untuk para pengguna. Lebih lanjut, OPPO menyediakan opsi meningkatkan kontras untuk tingkat visibilitas yang lebih baik.

Mengoptimalkan warna untuk situasi dunia nyata merupakan proses yang lebih kompleks dibandingkan dengan hanya mengubah profil warna smartphone agar sesuai dengan mata yang berbeda. Pencahayaan sekitar juga dapat memengaruhi persepsi kalian terhadap warna yang ditampilkan di layar smartphone OPPO.

Misalnya, jika Anda berada di ruangan yang diterangi bola lampu dengan warna yang hangat seperti bola lampu rumahan, tampilan smartphone akan terlihat sangat “dingin” atau kebiruan. Fitur OPPO Nature Tone Display mampu mengimbangi hal ini.

Colour Correction 2.0

Nature Tone Display dan berbagai pengaturan yang disesuaikan dengan pengelihatan mata memungkinkan kalian memahami cara kerja OPPO Find X2 Pro yang dirilis pada tahun 2020 lalu. Ya! Smartphone ini punya refresh rate 120Hz yang sangat halus dan O1 Ultra Vision Engine untuk menyempurnakan tampilan video.

OPPO telah menyempurnakan teknologi ini lebih lanjut pada Find X3 Pro 5G dan juga menghadirkan Colour Correction 2.0. Fitur ini memungkinkan kalian untuk melakukan tes manual, menganalisis bagaimana melihat warna sehingga kalian mendapatkan tampilan layar yang disesuaikan khusus dengan penglihatan.

Colour Correction 2.0 juga mampu menghadirkan 765 profil tampilan yang bertujuan untuk memberikan pengalaman menonton film, bermain game, dan fotografi terbaik yang pernah kalian lihat pada smartphone. Ya! Itulah salah satu inovasi yang dilahirkan oleh OPPO untuk “memanjakan” mata pengguna smartphone.

« Sebelumnya