Huawei P20 Pro yang diperkenalkan pada akhir Maret tahun lalu datang dengan dukungan tiga kamera belakang. Konfigurasi kamera belakang yang dimuat oleh Huawei ke dalam smartphone tersebut adalah 40 MP (f/1.8, 1/1.7″, OIS) + 20 MP (f/1.6) + 8 MP (f/2.4).
Setelah sukses merilis P20 Pro, Huawei pada bulan Oktober tahun lalu kembali membuat gebrakan. Ya! Pabrikan smartphone asal Cina tersebut merilis Mate 20 Pro yang juga dibekali tiga kamera belakang. Konfigurasi kamera yang dimiliki adalah 40 MP Quad Bayer (f/1.8) + 20 MP (f/2.2) + 8 MP (f/2.2).
Perbedaan yang cukup mencolok antara ketiga kamera yang ada, Huawei tidak lagi melengkapi Mate 20 Pro dengan lensa monochrome atau hitam-putih. Sebagai gantinya, kamera 20 MP yang ada pada Mate 20 Pro berguna sebagai lensa ultra-wide.
Penilaian detail DxOMark
Nah! Menariknya, sama-sama memiliki tiga kamera utama, DxOMark menempatkan Huawei P20 Pro sejajar dengan Mate 20 Pro, yakni punya skor 109. Namun, jika dijabarkan lebih lanjut, DxOMark menilai bahwa kamera P20 Pro untuk video recording satu poin lebih baik.
DxOMark mencatat, kamera P20 Pro untuk video recording mencapai skor 98 poin, sedangkan Mate 20 Pro hanya mencapai skor 97 poin. Namun untuk kebutuhan memotret, kedua smartphone ini meraih skor yang sama, yakni 114 poin.
Lantas, penilaian apa saja yang membuat Huawei Mate 20 Pro kalah satu poin dengan P20 Pro? Padahal seperti yang kita tahu bersama, Mate 20 Pro datang sebagai smartphone baru yang seharusnya memiliki dukungan kamera lebih optimal ketimbang P20 Pro.
Ya! Untuk kebutuhan video recording, DxOMark menilai bahwa Mate 20 Pro memang kalah pada penilaian Noise dan Stabilization. Meski begitu, smartphone ini unggul dalam penilaian Exposure, Color dan Artifacts. Sedangkan untuk penilaian Autofocus dan Texture, skornya seimbang.
Bergeser ke dalam pengujian kamera untuk memotret, seperti yang telah disebutkan, baik Mate 20 Pro maupun P20 Pro sama-sama mendapatkan skor 114 poin. Lalu, penilaian apa saja yang membuat tiga kamera yang ada pada Mate 20 Pro kurang begitu mengigit?
Ya! Lagi dan lagi, DxOMark menilai bahwa Mate 20 Pro kalah dalam penilaian Noise. Selain itu, smartphone ini juga kalah dalam penilaian Zoom dan Bokeh. Tapi, Mate 20 Pro unggul dalam penilaian Exposure, Color, Autofocus dan Texture. Seimbang dalam penilaian Artifacts dan Flash.
Baca juga
- Inilah Harga Lenovo A5s di Pasar Indonesia
- Produksi Bermasalah, Distribusi Redmi Note 7 Tertunda
- Google Ingin Kembali Hidupkan Project Ara?
Harus diakui, kedua smartphone ini, baik P20 Pro maupun Mate 20 Pro jadi smartphone flagship Android yang secara keseluruhan sukses menawarkan banyak pengalaman fotografi mobile terbaik. Nah! Menurut kalian, bagaimana penilaian yang dilakukan oleh DxOMark terhadap kedua smartphone tersebut?
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?