Kamera HUAWEI P50 Pro hasilkan detil foto jernih hingga kemampuan zoom in berkali-kali lipat
Ketika kita mengambil foto grup dengan kamera smartphone, biasanya jarak pemotretannya akan relatif jauh, sehingga wajah yang ditampilkan di foto terlihat kecil. Sebuah foto yang diambil oleh smartphone rata-rata memiliki perbedaan kecil dalam hal kecerahan dan kegelapannya.
Namun, lensa monokrom HUAWEI P50 Pro dapat menghasilkan gambar dengan kontras terang dan gelap yang lebih akurat serta exposure yang sesuai. Tidak hanya itu, bayangan wajah manusia pun terlihat lebih natural dan terlihat seperti tiga dimensi.
Saat kalian menekan tombol shutter untuk mendapatkan foto dalam waktu singkat, sejumlah besar informasi cahaya ditangkap oleh lensa mekanis . Selanjutnya akan diteruskan ke sensor semi konduktor, yang kemudian diubah menjadi sinyal elektrik.
Kedua lensa bertanggung jawab atas kecerahan dan warna untuk menggandakan cahaya yang masuk. Meskipun terdapat sekelompok orang yang sedang makan atau berkumpul, HUAWEI P50 Pro sejatinya mampu menunjukkan kejernihan image seseorang dengan hasil yang lebih realistis terhadap fitur tiga dimensi hingga tekstur kulitnya.
Selain foto grup, keuntungan dari adanya asupan cahaya yang tinggi dari lensa monokrom juga dapat direfleksikan untuk pengambilan foto di malam hari. Masalah yang sering muncul dalam pengambilan foto di malam hari biasanya berhubungan dengan kontras terang dan gelap yang begitu jelas.
Hal ini membuat kamera tidak dapat menekan area terang, dan area yang agak gelap tidak memiliki detail atau bahkan penuh dengan noise merah. Karena tiga warna pengaturan sensor di RGBG tidak dalam proporsi yang sama, jumlah sensor yang diterima di malam hari bahkan lebih sedikit dari yang diharapkan.
Ini menyebabkan pengolesan gambar pada malam hari lebih signifikan daripada siang hari, sehingga lebih membuatnya seperti lukisan cat minyak. Sementara itu, cahaya yang ditangkap oleh kamera HUAWEI P50 Pro dapat diubah sebagai sinyal digital. kemudian dikirim ke NPU dan prosesor sinyal gambar (ISP) untuk diproses.
Dengan cara ini, kontras sinyal kecerahan dalam gambar lebih mendekati, dan tidak akan mudah mengalami kelebihan atau kekurangan cahaya. Terlebih lagi, karena pembagian kerja yang jelas antara kedua kamera dan kecerahan yang lebih tinggi yang diambil dalam toleransi lensa monokrom, detail gambar menjadi lebih jelas.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?