Tepat bulan lalu, Samsung merilis versi lanjutan dari seri Samsung Galaxy A3 (2016). Sudah pasti, smartphone ini dihadirkan untuk bisa bersaing dengan smartphone kelas menengah seperti ASUS ZenFone 3, Vivo V5, OPPO F1s, dan sederet smartphone kelas menengah lainnya.
Namun, beberapa orang berpendapat bahwa harga dari Samsung Galaxy A3 (2017) kelewat mahal dibanding dengan spesifikasi yang dibawanya. Karenanya banyak yang bertanya pada kami, apa alasan yang cocok untuk membeli smartphone ini. Untuk menjawab opini tersebut, kami akan memberikan lima alasan mengapa smartphone ini layak untuk dibeli.
Tahan air
Bila Anda perhatikan, fitur tahan air ini selalu diperuntukkan bagi smartphone-smartphone kelas atas. Namun pada tahun ini, Samsung memberikan kejutan dengan menyematkan fitur water resistant pada lini Galaxy A (2017), termasuk Samsung Galaxy A3 (2017). Tak main-main, Samsung memberikan sertifikasi IP68 yang sama seperti kakaknya, Samsung Galaxy S7.
Dengan sertifikasi IP68 ini, Anda mendapatkan jaminan bahwa smartphone tahan terhadap debu dan air. Tidak hanya dapat digunakan pada saat hujan tetapi Anda bisa menenggelamkannya di kedalaman air hingga 1,5 meter dalam waktu 30 menit. Bagaimana? Terdengar keren bukan untuk smartphone kelas menengah?
Super compact
Hal ini mungkin menjadi nilai jual yang utama. Kita tahu saat ini hampir semua produsen smartphone memproduksi perangkat dengan layar yang besar. Padahal, pada kenyataaannya masih banyak orang yang setia menggunakan smartphone dengan layar 5 inci. Adapun contoh smartphone compact adalah Sony Xperia Z5 Compact dan Sony Xperia X Compact.
Percayalah, Samsung Galaxy A3 jauh lebih murah dari Sony Xperia X Compact yang juga tahan air. Intinya, ukuran layar 4,7 inci milik Samsung Galaxy A3 (2017) sangatlah nyaman untuk digunakan, khususnya untuk ukuran tangan wanita di Indonesia.
Baterai OK
Salah satu kekuatan Samsung Galaxy A3 (2017) terletak pada daya tahan baterainya. Jangan hanya melihat dari besaran angka kapasitasnya. Nyatanya, performa Samsung Galaxy A3 (2017) lebih efisien dan memiliki daya tahan baterai yang cukup lama dibanding seri Galaxy A3 sebelumnya.
Samsung hanya memberikan peningkatan kecil pada kapasitas baterainya dibanding dengan Samsung Galaxy A3 (2016), yaitu dari 2.300 ke 2.350 mAh. Selain itu, penggunaan layar HD sederhana (1.280 x 720 piksel) memungkinkan hasil yang sangat baik untuk menghemat baterai.
Kamera besar
Untuk smartphone kelas menengah, Samsung Galaxy A3 (2017) memiliki kamera yang cukup besar, yakni 13 MP dengan bukaan f/1.9. Tentu, kualitasnya tak sebagus kamera Samsung Galaxy S7. Tetapi untuk smartphone mid-range kualitasnya sudah termasuk bagus, terutama untuk memotret underwater.
Desain trendi
Samsung mengklaim bahwa desain Samsung Galaxy A3, A5 dan A7 (2017) terinspirasi dari kakak mereka sendiri yakni Samsung Galaxy S7. Sudah jelas, desain ini lebih monjolkan kemewahan dan kekinian. Apalagi untuk varian warna hitam, Samsung Galaxy A3 akan terlihat lebih menawan. Pada tombol Home, Samsung juga telah menempatkan pemindai sidik jari. Dan di sisi kanan, ada slot kartu SIM dan kartu microSD.
Itulah lima alasan mengapa Samsung Galaxy A3 (2017) layak untuk dibeli. Semoga bisa menjadi pertimbangan Anda dalam memilih smartphone. Jika Anda memiliki pendapat lain, jangan ragu untuk mengirim komentar kepada kami.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?