Microsoft memang belum lama mengakuisisi Nokia untuk mempermudah jalannya dalam mengembangkan perangkat Windows Phone. Meski begitu, Microsoft tetap perhatian terhadap sistem operasi selain Windows Phone. Hal ini dibuktikan dengan merilis Arrow Launcher untuk perangkat Android.
Saat ini, Arrow Launcher masih dalam tahap pengembangan dan sudah memasuki versi beta. Namun Anda yang penasaran sudah bisa mencicipinya dengan cara mengajukan undangan untuk mencoba melalui komunitas Arrow Launcher di Google+ atau bisa langsung men-download-nya di sini.
Arrow Launcher menawarkan user interface yang sederhana dan simpel. Terdapat tiga halaman utama yang jumlahnya tidak bisa ditambah atau dikurangi. Halaman pertama merupakan People Page berisi daftar kontak yang Anda miliki. Halaman selanjutnya adalah Homescreen berisi daftar aplikasi yang sering atau baru saja Anda jalankan, sedangkan halaman terakhir adalah halaman aplikasi.
Sayangnya, Arrow Launcher tidak menawarkan banyak kustomisasi. Misalnya, Anda tidak bisa menggunakan custom pack icon untuk mengganti gambar ikon aplikasi. Anda juga tidak bisa mengubah ukuran ikon aplikasi. Semoga versi final yang ditawarkan nantinya menyediakan banyak kustomisasi.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?