Untuk Pengalaman Lebih Positif di TikTok, Penggna Bisa Lakukan Hal ini
Berkomitmen untuk melindungi privasi dan keamanan penggunanya, TikTok berupaya bekerja dengan seksama untuk mengembangkan infrastruktur keamanan yang terbaik. Dan pengguna TikTok juga dapat ambil bagian untuk melindungi privasi datanya.
TikTok terus mempromosikan keamanan data privasi bagi penggunanya. Dan baru-baru ini, lembaga riset Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) melakukan pengujian independen dan mengatakan bahwa tidak ditemukan transmisi data mencurigakan di TikTok.
Selain itu, Kepala CISSReC Dr Pratama Persadha juga menyatakan tidak ditemukan malware di aplikasi TikTok. “Saat kami coba cek dengan malware analysis, tidak ada aktivitas mencurigakan saat menginstal TikTok, tidak ada malware yang bersembunyi.”
Hasil pengujian independen ini senada dengan laporan yang disampaikan oleh Center for Strategic and International Studies (CSIS), bahwa setelah dilakukan banyak riset keamanan siber mengenai TikTok, tidak ada malware yang ditemukan.
“TikTok berkomitmen melindungi privasi dan keamanan pengguna. Kami juga bekerja dengan seksama untuk mengembangkan infrastruktur keamanan dan menjunjung Panduan Komunitas serta mematuhi aturan dan hukum privasi setempat yang berlaku.” kata Donny Eryastha, Head of Public Policy, TikTok Indonesia, Malaysia, Filipina.
Meskipun begitu, Aat Shadewa, pakar IT, membenarkan bahwa tingkat kesadaran publik mengenai privasi data masih rendah. “Orang-orang tidak menyadari informasi macam apa yang aman untuk dibagi di platform digital dan bagaimana mereka sebenarnya bisa ambil bagian dalam mengatur data tersebut.”
Untuk melindungi privasi data, pengguna TikTok dapat mengambil bagian dengan melakukan tips berikut:
1. Ganti kata sandi: Mengganti sandi akan me-log out semua pengguna lain yang mungkin punya akses ke akun kalian. Jika kalian tidak bisa mengubah kata sandi, hubungi Tim Pendukung dengan mengunjungi tab Profil, klik ikon Pengaturan, dan pilih Privasi dan Pengaturan > Kirim Ulasan.
2. Periksa info akun: Kunjungi tab Profil, klik ikon Pengaturan, dan klik Atur Akun Saya untuk memverifikasi apakah informasi di akun kalian sudah benar.
3. Jangan percaya intensif yang menggiurkan: Waspada dengan website pihak ketiga yang menawarkan banyak hal, seperti memberikan likes secara gratis, penggemar, mahkota, koin, atau insentif lain. Bisa jadi, website tersebut bisa mengambil alih informasi login kalian.
“Kepada semua pengguna, kami juga menginformasikan bahwa TikTok tidak pernah menawarkan insentif dengan berbagai iming-iming yang menggiurkan. Kami juga selalu mengingatkan para pengguna untuk melaporkan kepada kami jika menerima tawaran seperti itu,” jelas Donny.
TikTok telah menjadi platform inklusif yang penuh dengan kreativitas. Di Indonesia, TikTok mendukung pemerintah melalui berbagai program, termasuk bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mendukung program #AyoBersatu setelah pemilihan umum nasional dan juga mendukung penerapan kota cerdas.
Selain itu, bersama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), TikTok juga turut mempromosikan keamanan konten. Juga turut memberdayakan masyarakat Indonesia untuk berbagi konten berbasis pengetahuan bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
TikTok juga turut serta mempromosikan gaya hidup sehat bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan banyak lagi program positif lainnya. Untuk mendapatkan informasi lebih jauh mengenai keamanan di TikTok, kalian bisa mengunjungi Pusat Keamanan yang disediakan oleh TikTok.