TikTok Ajak Guru Indonesia Bikin Video Pendek untuk Pendidikan

TikTok bererja sama dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI) dan Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI) dukung pendidikan di Indonesia. Caranya, TikTok akan menggelar workshop webinar bertajuk “Memaksimalkan Platform Video pendek untuk Pendidikan”.

Tanggal 25 November kita peringati sebagai Hari Guru Nasional. Terkait dengan hal itu, TikTok mengumumkan kerjasama dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI) dan Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI) untuk menyelenggarakan workshop webinar bertajuk “Memaksimalkan Platform Video pendek untuk Pendidikan”.

Workshop tersebut sengaja digelar untuk memberikan pengetahuan dan manfaat penggunaan aplikasi digital, terutama TikTok ke lebih dari 1000 guru di seluruh Indonesia. Ya! Ini adalah salah satu solusi yang ditawarkan oleh TikTok guna mendukung pembelajaran jarak jauh yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah.

Seperti dikatakan oleh Ramli Rahim, Ketua Umum, Ikatan Guru Indonesia (IGI) dan Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI) bahwa pengadopsian teknologi dalam dunia pendidikan itu merupakan suatu keniscayaan, yang akhirnya didorong dengan terjadinya pandemi ini.

“Para guru perlu selalu belajar mengikuti perkembangan teknologi, agar dapat terus menyampaikan materi pengajaran yang efektif kepada para pelajar. Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan pemanfaatan teknologi digital itu sendiri yang saat ini sudah jauh berkembang pesat,” ucap Ramli.

Untuk mendukung kebutuhan para guru ini, TikTok Indonesia, bersama dengan IGI dan JSDI, akan mengadakan webinar di 10 kota di seluruh Indonesia. Webinar ini akan memberikan pengenalan tentang TikTok, kreasi konten, keamanan digital, dan pemanfaatan platfrom tersebut untuk mendukung kegiatan belajar mengajar para guru.

Diselenggarakan mulai bulan Desember 2020, webinar ini diharapkan dapat menjangkau lebih dari 1000 guru. Ikatan Guru Indonesia dan Jaringan Sekolah Digital Indonesia sebagai organisasi guru, dosen, dan pemerhati pendidikan di Indonesia menyambut baik kolaborasi ini.

“TikTok merupakan platform yang sedang ramai digunakan oleh para pelajar. Dengan berlatih membuat konten di TikTok untuk mendukung kegiatan mengajar, para guru dapat merangkul dan menjangkau para pelajar dengan lebih efektif,” tambah Ramli.

Hal senada juga ditegaskan oleh Angga Anugrah Putra, Head of User and Content Operations, TikTok Indonesia. Ia mengatakan bahwa TikTok memahami bagaimana tantangan bagi edukasi terutama para guru di era pandemi yang hingga saat ini tak kunjung selesai.

“TikTok berharap melalui kerjasama ini, dapat mendukung para guru, dosen dan pelaku pendidikan lainnya untuk dapat memaksimalkan penggunaan video singkat sebagai wadah alternatif yang kreatif dan mudah dipahami oleh generasi muda Indonesia,” jelas Angga.

Webinar “Memaksimalkan Video Pendek untuk Pendidikan” ini merupakan bagian dari program #SamaSamaBelajar yang diluncurkan TikTok pada bulan Mei lalu. Program yang mendorong konten berbasis edukasi atau skill ini telah mendapatkan lebih dari 35 miliar views dan membawa konten edukasi sebagai salah sau dari top konten di TikTok.