TARA Hadirkan Loyalty Rewards Dikonversi Jadi Cryptocurrency

TARA Platform sebagai pemain baru mendatangkan angin segar di dunia investasi melalui inovasi yang bertujuan meningkatkan pengalaman konsumen dalam berbelanja sekaligus mencoba berinvestasi cryptocurrency di Indonesia.

TARA Platform, karya anak bangsa menghadirkan solusi bagi konsumen untuk mendapatkan manfaat lebih dari loyalty reward yang selama ini mereka miliki, menjadi sebuah investasi alternatif yang bisa di konversi menjadi tokenisasi kripto.

Bisa dikatakan, keberadaan TARA Platform sebagai pemain baru mendatangkan angin segar di dunia investasi melalui inovasi yang bertujuan meningkatkan pengalaman konsumen dalam berbelanja sekaligus mencoba berinvestasi cryptocurrency di Indonesia.

Laporan survei Bond Loyalty Report dalam kerja sama dengan VISA yang melibatkan 12.000 konsumen dari USA dan 7.000 konsumen dari Kanada, mendapatkan fakta bahwa hanya 30-50% anggota yang menukarkan poin dari 280 loyalty program dari berbagai industri.

Penyebabnya adalah minimnya informasi dan sistem pengingat, program yang kurang menarik hingga jumlah alokasi penukaran reward yang tidak masuk akal. Dengan memanfaatkan teknologi blockchain, TARA Platform bisa menjadi solusi terkini bagi konsumen dalam memanfaatkan loyalty rewards ketika bertransaksi di berbagai merchant.

Tidak perlu lagi membawa banyak kartu membership/loyalty jika ingin berkunjung ke mall atau kafe, kedepannya konsumen dapat mengatur transaksinya secara real-time dengan mudah hanya melalui satu aplikasi. Peluncuran aplikasi TARA Platform ini memperkaya ekosistem mata uang kripto yang semakin populer.

“Jadi sangat mungkin tren ini akan diadopsi di Indonesia untuk mendobrak cara lama dalam penerapan loyalty progam. Kami mencoba membayangkan banyaknya manfaat bagi konsumen jika reward yang mereka dapatkan bisa dikonversi menjadi sebuah keuntungan,” ucap Ramadhan Sitorus, Chief Executive Officer TARA Platform.

Tidak hanya itu, TARA Platform juga memberikan perhatian terhadap para pelaku UMKM untuk mendorong serta meningkatkan transaksi dengan konsumen melalui loyalty program. TARA Platform sudah mulai bersiap dengan membuka pendaftaran bagi para UMKM melalui website taraplatform.com/merchant-registration.

Dengan bergabung menjadi mitra Tara Platform, UMKM dapat dengan mudah meretensi kepuasan pelanggan dan mengakuisisi pelanggan baru melalui konsep Loyalty Program. Semakin banyak UMKM yang terlibat dalam TARA Platform akan memperluas juga jumlah merchant sehingga penggunaannya akan lebih inklusif.

“UMKM jelas semakin menunjukkan posisi yang penting bagi perekonomian Indonesia. Semakin banyak UMKM yang go digital di Indonesia dan hal ini memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi digital. Sudah banyak sekali UMKM yang mengadopsi tren-tren baru untuk terus mendapatkan pelanggan yang loyal,” tambah Isman.

Untuk membangun ekosistem yang seamless, perusahaan yang menaungi TARA Platform (KDIGITAL), saat ini juga menyasar kerja sama dengan berbagai perusahaan besar untuk pengembangan jaringan melalui penjajakan kerja sama dengan LOTTE Shopping Indonesia (LOTTE Grosir).

LOTTE mempunyai potensi pengembangan dan pengelolaan 1.700 kios kelontong dan 280 minimarket aktif di berbagai daerah. Tidak hanya berhenti disitu, TARA Platform pun akan mulai melirik kerja sama dengan beberapa marketplace besar yang ada di Indonesia.

Selain mampu mengonversikan reward dari berbagai loyalty program, TARA Platform juga telah memiliki roadmap pengembangan yang meliputi banyak layanan. TARA Platform juga menawarkan layanan penerimaan dan pengiriman kripto antar pengguna, serta layanan-layanan eksklusif lainnya bagi pengguna setia aplikasi TARA.

“Saat ini kami sedang bersiap menghadapi masa di mana cryptocurrency menjadi sebuah alat tukar bukan hanya di negara kita sendiri tapi di seluruh dunia dan teknologi ini bukan hal yang dapat dihindari sehingga kita harus beradaptasi,” tutup Isman.