Survei ini Ungkap Pentingnya Backup Data Smartphone

Survei yang digelar oleh DEKA dan didukung Western Digital mengungkapkan bahwa lebih dari 80% orang Indonesia telah menyadari pentingnya melakukan backup data. Apalagi data-data foto dan video yang tersimpan di dalam smartphone.

Sebanyak 67% orang Indonesia pernah kehilangan data di smartphone dan lebih dari 80% telah menyadari pentingnya melakukan backup data. Ya! Itulah sebagai hasil survei bertajuk “Indonesian Consumer Mobile Habit and Data Management” yang digelar oleh DEKA dan didukung Western Digital.

Diungkap oleh Mamik S Leonardo, Research Director DEKA bahwa survei ini melibatkan 1.120 responden dari 6 kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Medan dan Makassar. Survei ini sendiri digelar pada 27 Februari 2019 hingga 11 Maret 2019.

“Kehadiran smartphone telah menjadi bagian penting di kehidupan sehari-hari. Kita menggunakan smartphone untuk menyimpan dan berbagi tentang kehidupan kita, baik itu mengambil foto atau video untuk berbagi kenangan,” ungkap Mamik.

Lebih jauh Mamik juga mengungkapkan bahwa tak sedikit dari pengguna smartphone mulai berpikir bahwa proses backup data kini sangatlah penting. Jika mereka mengabaikan hal itu, tentunya momen yang sudah mereka tangkap akan hilang begitu saja.

DEKA juga mencatat bahwa sebanyak 97% responden mengandalkan smartphone sebagai gadget utama dalam keseharian. Tidak hanya lagi sekadar alat komunikasi, smartphone kini jadi alat untuk menikmati hiburan, seperti bermain game dan nonton video atau untuk berbelanja online.

Menariknya, DEKA juga menunjukkan bahwa smartphone sudah menjadi pengganti “kamera. Ya! Lebih dari 90% responden yang memiliki smartphone mengatakan bahwa mereka lebih sering menggunakan perangkatnya itu untuk mengambil gambar.

Sementara itu, smartphone digunakan sebagai alat untuk menelepon hanya sebesar 87%, sedangkan sebagai alat untuk chatting hanya 72%. Akibatnya, data yang ada pada smartphone hampir seluruhnya terdiri dari foto (98%) dan video (79%).

“Nah! Terkait dengan media penyimpanan data yang dipakai, umumnya masyarakat Indonesia menggunakan smartphone dengan memori internal 16 GB hingga 32 GB sebanyak 56% responden. Tentunya, kapasitas ini kedepannya akan terus meningkat,” kata Mamik.

Survei DEKA yang didukung Western Digital ini juga membuktikan bahwa lebih dari setengah responden mengatakan mereka hanya memiliki sisa memori 1 hingga 3 GB di smartphone. Kapasitas terbatas ini menyebabkan para responden terpaksa menghapus data untuk mengosongkan kapasitas penyimpanan.

Laporan lainnya yang tak kalah menarik untuk kalian ketahui adalah faktor penyebab para pengguna smartphone bisa kehilangan data yang dimilikinya. Salah satu faktor penyebabnya adalah memori yang penuh sehingga mereka harus menghapus data tersebut.

Baca juga

Walaupun sebanyak 67% responden pernah mengalami kasus kehilangan data, hanya sepertiga dari mereka yang rutin melakukan backup data sebulan sekali (atau lebih). Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden belum memiliki rencana atau jadwal backup yang teratur.