Sukses di Pasar Smartphone, realme Siap Ambil Alih Pasar AIoT

realme telah berusia dua tahun dan saat ini bisa dikatakan bahwa realme telah sukses di pasar smartphone. Target berikutnya, di tahun 2021 realme akan mengambil alih pasar AIoT.

realme baru-baru telah berbagikan rahasia di balik pertumbuhan masif dan kesuksesannya di pasar internasional. Hal itu dibagikan oleh realme melalui surat terbuka yang ditulis oleh Sky Li, Founder and CEO realme kepada karyawannya dalam perayaan ulang tahun keduanya.

Perayaan ulang tahun realme digelar pada 28 Agustus 2020. realme yang telah berusia dua tahun itu meluncurkan kampanye media sosial untuk menyoroti pencapaian yang telah diraih sejauh ini. Sebelum merayakan ulang tahun keduanya, realme juga mengumpulkan ribuan cerita dari penggemar setianya dengan tajuk: “Dare to be _____.”

Banyak penggemar menanggapi hal tersebut dengan pemikiran tentang bagaimana mereka selaras dengan nilai merek dan berani melampaui diri mereka sendiri saat menghadapi kesulitan dan tantangan. realme telah memilih sembilan cerita dan menjadikannya video untuk menunjukkan semangat “Dare to be realme” dari realme Fans.

Dengan memperhatikan pasar internasional sejak awal berdiri, realme telah berkembang di lebih dari 61 pasar internasional. Atas prestasi ini, realme patut bahagia atas pertumbuhannya yang cepat karena strategi hyperlocal dan pemahaman yang mendalam tentang apa yang konsumen mereka inginkan.

Sebagai pendatang baru di pasar global, realme membangun reputasinya dengan cepat dan mengutamakan pelanggan. Sky Li, Founder and CEO realme mengatakan bahwa realme membangun tim dari bawah, dan menggunakan sumber daya yang dimiliki untuk menyebarkan semangat ‘Dare to Leap’ kepada anak muda.

“Kami menyakini ini adalah salah satu ciri khas anak muda di mana pun mereka berada. Strategi pemasaran realme juga melibatkan perekrutan tim lokal untuk mendukung kolaborasi dengan para penggemar dan konsumen untuk bersama-sama membuat konten yang relevan dengan target konsumen mereka,” ungkap Sky Li.

Menurut penelitian terbaru dari Counterpoint Research Market Monitor, realme terus bergerak menjadi merek dengan pertumbuhan tercepat di kawasan Asia Tenggara. realme tumbuh 141% Year-on-Year dan 64% Quartal-on-Quartal dan meraih 13% pangsa pasar.

Meskipun pasar smartphone Asia Tenggara menurun 19% Year-on-Year di tengah wabah COVID-19, realme melanjutkan pertumbuhan pesatnya dan menjadi salah satu dari Top 5 merek smartphone di semua pasar utama Asia Tenggara (Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam).

Mengomentari pertumbuhan realme, Abhilash Kumar, Research Analyst dari Counterpoint mengatakan bahwa strategi penyaluran yang tepat, pemasaran yang efektif, dan produk value for money di semua rentang harga membantu realme mengatasi penurunan pasar.

“Pandemi COVID-19 mengarahkan konsumen ke platform penjualan online di mana realme memiliki kehadiran yang kuat. Inisiatif inovatif seperti pengiriman tanpa perlu bersentuhan langsung dengan pelanggan selama wabah membantu realme menjaga momentum offline juga,” jelas Kumar.

Ditambahkan oleh Kumar bahwa realme juga telah proaktif dalam meluncurkan model baru secara online tanpa ada penundaan. Ditambah dengan kampanye media sosial dan pemasaran dari mulut ke mulut yang kuat, merek ini telah memposisikan dirinya dengan kuat, terutama di antara segmen profil usia yang lebih muda.

Untuk tantangan selanjutnya, realme berencana mengambil alih pasar AIoT dan memperkenalkan lebih dari 100 produk AIoT pada tahun 2021 untuk para konsumen. “Kami telah membuktikan dalam dua tahun bahwa merek baru juga dapat memiliki peluang, tetapi ini baru permulaan,” tutup Sky Li dalam surat terbukanya.