Sony Luncurkan Xperia Pro-I, Smartphone untuk Vlogger Seharga Rp25 Juta
Sony secara resmi telah meluncurkan Sony Xperia Pro-I. Ini adalah smartphone yang “menjual” dukungan kamera yang disematkan, sehingga menyasar konsumen yang getol nge-vlog.
Sony kembali membuat kejutan dengan meluncurkan smartphone terbaru di bawah lini Xperia. Ya! Smartphone tersebut adalah Sony Xperia Pro-I. Smartphone ini diluncurkan untuk menyasar konsumen yang getol membuat konten digital, seperti di YouTube atau media sosial lainnya.
Nah! Yang menjadi sorotan dari Sony Xperia Pro-I adalah teknologi kamera yang disematkan. Dikatakan, smartphone ini dikembangkan dengan teknologi pencitraan canggih, yang sama dari kamera mirrorless merek Alpha Sony, yang ditemukan di kamera RX100 VII.
Sony Xperia Pro-I yang baru diumumkan disebut-sebut sebagai smartphone pertama di dunia yang hadir dengan sensor tipe 1.0 dengan phase detection. Selain itu, smartphone ini juga sudah dilengkapi dengan sensor Exmor RS tipe 1.0 yang memiliki pitch piksel 2,4µm untuk kinerja cahaya rendah yang mengesankan.
Sensor 1 inci dipinjam dari kamera RX100 VII. Inovasi ini mendukung pemotretan RAW 12-bit untuk rentang dinamis yang luar biasa, dan aperture ganda yang beralih dari f/2.0 ke f/4.0 untuk mengubah kedalaman bidang. Xperia Pro-I juga dilengkapi BIONZ X untuk seluler dan LSI front-end.
Ada tiga lensa kamera yang disematkan oleh Sony pada bagian belakang Xperia Pro-I, yang semuanya disempurnakan dengan lapisan anti-reflektif ZEISS T dan sensor iToF 3D. Ada lensa 24mm yang baru dikembangkan dan sudah mengadopsi ZEISS Tessar Optics.
Lensa 24mm digabungkan dengan dua sensor lainnya, yakni sensor ultra-wide 12 MP 16mm f/2.2 dan lensa telefoto optik 50mm f/2.4 2x 12 MP. Selanjutnya, ada juga sensor iToF 3D yang mampu menghitung jarak antara kamera dan subjek untuk memastikan fokus otomatis yang cepat dan akurat.
Perangkat ini juga dilengkapi 315 titik AF phase detection yang mencakup hampir 90 persen bingkai. Ada juga teknologi AF yang mencakup fitur Eye-AF Real-time pada manusia dan hewan, Real-time tracking, pemotretan burst AF/AE 20fps, dan rana anti-distorsi untuk menangkap objek yang bergerak cepat dengan lebih bersih.
Sony mengklaim Xperia Pro-I sebagai smartphone pertama di dunia yang memungkinkan pengguna merekam video berkualitas tinggi dalam 4K 120fps dan video gerak lambat hingga 5x. Ada dukungan mikrofon monaural di sebelah kamera utama untuk perekaman suara yang lebih jernih.
Ada juga dua tombol kamera fisik pada perangkat, masing-masing adalah tombol rana dua tahap dan yang lainnya adalah tombol melingkar yang dipetakan untuk meluncurkan aplikasi Videography Pro. Aplikasi ini juga menawarkan kontrol lanjutan seperti white balance, eksposur, dan fokus.
Mengingat bahwa smartphone ini ditujukan untuk content creator atau vlogger, ada Vlog Monitor khusus yang pada dasarnya adalah aksesori monitor 720p 3,5 inci yang dapat dipasang di bagian belakang perangkat. Ini memungkinkan pengguna merekam film dengan sensor kamera tipe 1,0 inci yang baru.
Untuk spesifikasi lainnya, Xperia Pro-I datang dengan layar OLED 4K berukuran 6,5 inci dengan dukungan refresh rate 120Hz. Sementara, untuk dapur pacunya, Sony mempercayakan Snapdragon 888, chipset dari Qualcomm yang ditambah dengan dukungan RAM hingga 12GB.
Dengan fungsi kamera canggih seperti itu, pengguna akan membutuhkan penyimpanan dalam jumlah yang besar. Sony tak ingin mengambil risiko, karena itu Sony Xperia Pro-I menawarkan penyimpanan internal hingga 512 GB. Ada juga slot kartu microSD yang memungkinkan pengguna untuk memperluas kapasitas penyimpanan hingga 1 TB.
Memang tak ada yang mewah ketika menyinggung dukungan konektivitas yang disematkan. Xperia Pro-I punya dukungan 5G dan WiFi 6. Smartphone ini menjalankan sistem operasi Android dan ditenagai oleh baterai 4.500 mAh dengan dukungan teknologi pengisian cepat 30W.
Bagi konsumen yang tertarik membeli Sony Xperia Pro-I tentunya harap untuk bersabar. Pasalnya, smartphone ini mulai dijual pada bulan Desember 2021, dengan harga US$ 1.800 (Rp25,5 juta) melalui penawaran resmi di Amerika Serikat. Smartphone ini juga akan tersedia di Inggris, Prancis, Jerman, Belanda, dan Nordik.