Smartphone Xiaomi akan Dijual Lebih Mahal

Ketika Xiaomi pertama kali mengumumkan untuk melantai di bursa saham pada tahun lalu, tak sedikit spekulasi yang menyebutkan bahwa mereka akan menaikkan harga smartphone yang dikembangkannya. Ya! Itu dilakukan agar Xiaomi bisa lebih banyak menikmati keuntungannya.

Xiaomi pun langsung menyanggah spekulasi tersebut dan meyakinkan para penggemarnya bahwa mereka tidak akan meningkatkan margin keuntungan smartphone yang dibuat di atas 5%. Namun, tetap saja keraguan itu terus timbul, terutama bagaimana Xiaomi memberikan keuntungan bagi investornya.

Akhirnya keraguan itu pun terjawab. Seperti yang dilaporkan oleh Tech Node, CEO Xiaomi Lei Jun telah mengambil pertimbangan untuk merilis smartphone mendatang dengan harga jual yang lebih mahal. Ya! Ini adalah hasil upaya dari Xiaomi untuk mengurangi reputasi memproduksi parangkat keras yang murah.

“Sebenarnya, kami ingin menyingkirkan reputasi ini bahwa smartphone yang kami kembangkan harganya kurang dari 2.000 Yuan (Rp4,3 juta). Kami ingin berinvestasi lebih banyak dan membuat produk yang lebih baik,” ucap Lei Jun.

Lebih jauh, Lei Jun pun menegaskan bahwa dirinya sudah berbicara dengan para staf secara internal. Dalam pembicaraan itu disebutkan bahwa ini mungkin terakhir kali Xiaomi akan memproduksi smartphone yang berada di bawah 3.000 Yuan (Rp6,3 juta) dan itu mengacu pada merek unggulan Mi.

“Di masa depan, smartphone yang kami buat mungkin menjadi lebih mahal, tidak banyak, tetapi sedikit lebih mahal,” tambah Lei Jun. Ya! Xiaomi secara halus sepertinya ingin mengisyaratkan perubahan pola penetapan harga untuk sementara waktu di saat ini.

Pada bulan Januari lalu lewat sub-brand barunya Redmi, mereka telah merilis Redmi Note 7. Smartphone ini hadir dan dijual dengan harga mulai dari 999 Yuan atau setara dengan Rp2,1 juta di Cina. Baru-baru ini, mereka juga telah merilis Mi 9 yang dijual mulai dari harga 2.999 Yuan atau sekitar Rp6,3 juta.

Sementara itu, Direktur Produk Xiaomi, Wang Teng Thomas telah mengisyaratkan bahwa Redmi nantinya memang akan fokus pada budget. Artinya, tidak ada lagi kesepakatan smartphone murah, karena merek Mi akan menjadi kelas atas dari smartphone yang dibuat oleh Xiaomi.

Untuk saat ini, Xiaomi dianggap terlambat untuk mengambil keputusan itu. Seperti yang kita lihat, Mi 9 datang dengan inovasi yang menarik, seperti tiga kamera belakang, SoC Snapdragon 855 yang kuat dan pengisian nirkabel. Namun, smartphone itu dijual tidak lebih tinggi dari pendahulunya.

Baca juga

• CEO Xiaomi: Mi MIX 3 Edisi 5G akan Muncul Lebih Cepat di Cina
• Sambil Membenahi Fitur di MIUI 10, Xiaomi Kembangkan MIUI 11
• Xiaomi Mi 9 dengan Kamera 48 MP Resmi Diperkenalkan

Tak merilis Mi 9, Xiaomi juga memperkenalkan Mi 9 Edisi Transparan yang dijual dengan harga 3.999 Yuan atau setara dengan Rp8,5 juta. Ada juga Mi 9 SE yang merupakan varian paling murah dan dibanderol mulai dari 1.999 Yuan atau sekitar Rp4,2 juta.