Smartphone HTC dengan Otak Helio P35 Muncul di Geekbench
Satu smartphone baru yang punya nomor model HTC 2Q741 muncul di Geekbench. Smartphone ini datang dengan SoC Helio P35 besutan MediaTek.
Nama HTC di industri smartphone sepertinya semakin meredup. Hingga memasuki bulan Mei 2019, HTC belum lagi merilis smartphone barunya. Ya! Tampaknya pabrikan smartphone asal Taiwan ini kalah gesit jika dibandingkan dengan para kompetitorya, seperti Samsung, Xiaomi, atau pun ASUS.
Meski begitu, tampaknya HTC lagi sedang menggarap smartphone yang ditujukan untuk pasar kelas menengah. Hal ini terungkap dari situs benchmarking Geekbench yang mencatat adanya satu smartphone baru HTC yang datang dengan nomor model HTC 2Q741.
Dari sana, kita pun bisa sedikit lebih tahu mengenai spesifikasi smartphone tersebut. Ya! Tercatat HTC 2Q741 akan berjalan dengan sistem operasi Android 9 Pie dan memiliki RAM sebesar 6 GB. Sepertinya, MediaTek MT6765 a.k.a Helio P35 akan jadi otak dari smartphone tersebut.
Bisa dibilang, chipset yang ada di dalam smartphone tersebut juga sama dengan yang ada pada Mi Play dan Honor 8A Pro. Keunggulan, RAM yang dimiliki oleh smartphone milik HTC ini lebih besar dua kali lipat daripada yang dimiliki Mi Play dan Honor 8A Pro.
Meski ini prediksi liar, tak sedikit yang mengatakan bahwa smartphone tersebut adalah penerus HTC Desire 12 atau Desire 12+ yang meluncur pada tahun lalu. HTC Desire 12 disokong oleh MT6739 28 nanometer, sedangkan Desire 12+ menggunakan Snapdragon 450 14 nanometer.
Jika smartphone baru milik HTC ini diperkuat Helio P35 12 nanometer, bukan sebuah keputusan yang buruk. HTC Desire 12 dan Desire 12+ sendiri diperkenalkan pada bulan Maret 2018 dan tersedia untuk dibeli pada bulan Mei 2019.
Baca juga
- ASUS ZenBook Pro 14 UX480 Hadir dengan Inovasi ScreenPad
- Ini Daya Tarik Snapdragon 855 di OPPO Reno 10x Zoom
- Teaser Resmi Ungkap Layar ZenFone 6 Tanpa Poni
Ya! Sepertinya HTC mengubah waktu peluncuran smartphone barunya di tahun ini. Namun fakta bahwa HTC 2Q741 memiliki RAM 6 GB tampaknya tidak biasa. Pasalnya, chipset yang dibenamkan adalah entry-level/mid-range. Sebagain besar smartphone dalam kategori tersebut akan keluar dengan RAM 4 GB.
Via: Gizmochina