Smartphone dengan Dimensity 2000 akan Hadir Awal Tahun Depan
MediaTek sedang mempersiapkan seri Dimensity 2000 yang akan diproduksi menggunakan teknologi proses 4nm terbaru dari TSMC. Laporan terbaru mengungkapkan bahwa smartphone yang dipasok chipset tersebut akan diluncurkan awal tahun 2022.
Awal minggu ini, ada laporan yang menyebutkan bahwa MediaTek sedang mempersiapkan seri Dimensity 2000 yang akan diproduksi menggunakan teknologi proses 4nm terbaru dari TSMC. Sekarang, sebuah laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa smartphone yang menggunakan chipset tersebut akan diluncurkan sekitar awal tahun 2022.
Kabar tersebut datang dari seorang blogger di Cina yang memposting via Weibo. Ia menyebutkan bahwa chipset 4nm Dimensity 2000 akan diproduksi oleh TSMC. Meski demikian, lanjut dia, raksasa pembuat chipset asal Taiwan itu juga telah mendistribusikan beberapa sampel ke mitra untuk pengujian internal.
Jadi, dengan kata lain, kita dapat mengharapkan smartphone pertama yang menampilkan seri Dimenisty 2000 terbaru untuk memasuki pasar pada awal 2022. Bagi kalian yang tidak tahu, Dimensity 2000 akan menampilkan arsitektur ARM V9 terbaru bersama dengan inti Cortex X2 terbaru.
Sesuai laporan sebelumnya, kinerja SoC terbaru ini akan sebanding dengan chipset unggulan Qualcomm Snapdragon 898/895 yang juga akan diluncurkan pada waktu yang bersamaan. Kedua chipset terbaru ini akan menampilkan peningkatan kinerja bersama dengan konsumsi daya yang lebih rendah.
Meskipun belum diketahui berapa harga smartphone baru dengan chipset Dimensity 2000, harganya diperkirakan sekitar 3000 Yuan atau setara Rp6 jutaan. Jelas, ini lebih tinggi dari tahun lalu karena chipset baru juga dikatakan lebih mahal dan akan menelan biaya sekitar US$ 80 Dolar AS sesuai dengan beberapa perkiraan.
Namun, satu hal yang harus kalian ingat bahwa informasi ini masih hanya spekulasi sampai sekarang Jadi, pantau terus untuk pembaruan lebih lanjut mengenai seri Dimensity 2000. Dan tentunya kita berharap, MediaTek dalam waktu dekat ini akan memberi lebih banyak bocoran mengenai chipset unggulannya itu.