Setelah Samsung menggebrak pasar smartphone layar lipat melalui kehadiran Galaxy Z Fold5 dan Galaxy Z Flip5, tentunya yang juga ditunggu-tunggu oleh penggemar gadget di seluruh dunia, termasuk di Indonesia adalah kehadiran seri iPhone 15 terbaru dari Apple.
Kabar yang tak kalah mengejutkan, seri iPhone 15 yang sangat dinanti-nantikan akan membawa fotografi smartphone ke level terbaru. Ya! Apple dikabarkan akan menyematkan teknologi kamera mutakhirnya. Menurut rumor yang beredar, semua model akan datang dengan kamera 48 MP.
Tak hanya sekadar mengesankan, dukungan kamera yang ada pada semua model iPhone 15 juga menjanjikan kualitas gambar superior untuk pengguna sehari-hari. Model standar diharapkan menggunakan CMOS Image Sensor (CIS) bertumpuk 1/1,5 inci yang canggih.
Ini dirancang untuk menangkap lebih banyak cahaya dan menghadirkan representasi warna yang ditingkatkan dalam kondisi cahaya redup alias low-light. Peningkatan ini bisa pasti akan menghasilkan hasil fotografi yang lebih baik bahkan dalam skenario pencahayaan yang menantang.
Tambahan yang menarik untuk model non-Pro adalah mode 2X, yang bertujuan menyempurnakan fotografi selfie portrait dengan mensimulasikan perspektif mata manusia. Fitur ini diharapkan dapat menghasilkan gambar yang lebih hidup dan tidak terlalu terdistorsi.
Meskipun model iPhone 15 dan iPhone 15 Plus kemungkinan memiliki sensor yang sedikit lebih kecil dibandingkan dengan versi Pro, CIS 1/1,5 inci mereka masih menandai peningkatan ukuran sensor yang signifikan sebesar 27% dari model iPhone 14 sebelumnya.
Sementara itu, bocoran terbaru yang diungkap oleh RGcloudS melalui Twitter menunjukkan bahwa model iPhone 15 akan menampilkan desain lensa hybrid terbaru untuk kamera utamanya. Ini terdiri dari satu elemen kaca dan enam elemen plastik.
Desain ini, dengan apertur f/1.7, menjanjikan peningkatan fotografi low-light dengan menyerap hingga 20% lebih banyak cahaya daripada model iPhone 14 Pro. Terlepas dari kekhawatiran tentang potensi penurunan aperture pada model non-Pro, lensa hybrid, dan chip A16 Bionic diharapkan dapat mengkompensasi perbedaan kinerja apa pun.
Pilihan Apple untuk menerapkan peningkatan sektor kamera pada model standar disebabkan dari kinerja penjualan iPhone 14. Sementara, model iPhone 15 non-Pro diperkirakan tidak akan menampilkan lensa telefoto untuk zoom optik atau pemindai LiDAR.
Sudah barang tentu, peningkatan keseluruhan dalam teknologi kamera cenderung menarik khalayak yang lebih luas. Hal ini menawarkan pengalaman fotografi yang mengesankan bagi pengguna sehari-hari. Hal itu membawa dampak positif di industri smartphone berbasiskan Android.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?