Tercatat dalam waktu 265 hari game Call of Duty: Mobile telah mengumpulkan lebih dari 250 juta download di Android dan iOS. Angka tersebut memecahkan rekor sebelumnya dari 236 juta download yang dipegang oleh PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) Mobile.
Selain itu, game Call of Duty: Mobile juga tercaat menghasilkan lebih banyak pendapatan daripada game mobile ‘Battle Royale’ lainnya di periode yang sama. Tentu saja ini sebuah keberhasilan atau catatan positif dari Call of Duty: Mobile yan memang begitu digemari oleh banyak pengguna smartphone.
Dikembangkan dalam kemitraan dengan Timi Studios dari Tencent, Call of Duty: Mobile diluncurkan untuk Android dan iOS pada tanggal 1 Oktober 2019 lalu. Sejak saat itu hingga sekarang, game mobile tersebut berhasil mengakumulasi lebih dari 250 juta download.
Kompetitornya, PUBG Mobile yang dikembangkan oleh PUBG Corporation dan dirilis pada tahun 2018 lalu hanya mampu mencapai angka download sebanyak 236 juta. Bahkan, Call of Duty: Mobile berhasil meninggalkan jauh pesaing lainnya, yakni Fortnite yang hanya didownload sebanyak 78 juta.
Di pasar Amerika Serikat, Call of Duty: Mobile begitu sangat populer. Seperti yang dilaporkan oleh SensorTower, game ini sudah terintalasi sebanyak 18 persen atau 45 juta download di Negeri Paman Sam tersebut. Dua negara lainnya adalah India dan Brasil.
Lebih jauh, SensorTower juga menyebutkan bahwa Call of Duty: Mobile memperoleh pendapatan tertinggi dibandingkan dua game lainnya dalam hal pengeluaran oleh pengguna global dalam durasi 265 hari. Call of Duty: Mobile mampu menghasilkan uang sebesar US$ 327 juta.
Dibandingkan dengan PUBG Mobile, perbedaan mencapai 78 persen lebih. Sementara, dibandingkan dengan Fortnite, mencapai 83 persen lebih. Jika berbicara mengenai bulan kinerja terbaik dari Call of Duty: Mobile adalah bulan peluncurannya, yakni Oktober 2019 dengan nilai US$ 55 juta, diikuti Mei 2020 dengan nilai US$ 53 juta.
Sekali lagi, Amerika Serkat menempati urutan pertama dalam hal pengeluaran, yang mencakup skitar 41 persen atau setara dengan US$ 34 juta dari total pendapatan. Pada peringkat kedua ada Jepang dan dikuti oleh Brasil yang berada di posisi ketiga.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?