Samsung Perkenalkan Samsung Galaxy J7 (2018) dan J3 (2018)

Samsung baru saja meluncurkan dua smartphone barunya, yakni Galaxy J7 (2018) dan J3 (2018). Keduanya hadir sebagai smartphone kelas menengah yang membawa upgrade kecil dibandingkan dua seri pendahulunya, yakni Galaxy J7 (2017) dan Galaxy J3 (2017).

Model Samsung Galaxy J7 (2018) yang lebih menarik membawa spesifikasi hampir identik dengan seri sebelumnya, setidaknya dalam sektor kamera yang disematkan. Kamera utama yang terpasang memiliki resolusi 13 MP dengan aperture f/1.7 dan kamera depan juga 13 MP, namun dengan aperture berbeda, yakni f/1.9.

Ya! Jika kita lihat, spesifikasi kamera yang ditwarkan oleh Samsung ke dalam Galaxy J7 (2018) memang terlihat sama dengan model 2017. Namun diharapkan, Samsung bisa memberikan sentuhan optimalisasi dalam hal perangkat lunaknya sehingga foto yang dihasilkan bisa lebih berkualitas.

Sayangnya spesifikasi hardware lainnya, seperti chipset, RAM dan internal storage masih misterius. Hanya saja, smartphone ini akan datang dengan layar berukuran 5,5 inci dan besar kemungkinan layar yang akan diadopsi masih Super AMOLED seperti model 2017.

Sedangkan smartphone kedua yang diperkenalkan, yakni Galaxy J3 (2018) akan hadir dengan layar HD berukuran 5 inci. Sayangnya, jenis layar yang akan diadopsi belum dikonfirmasi. Mengingat J3 (2018) lebih rendah dari J7 (2018), mungkin layar yang diadopsi adalah IPS LCD.

Soal jeroan, Galaxy J3 (2018) disebut-sebut akan disokong dengan chipset buatan Samsung sendiri, yakni Exynos 7570 dengan clock speed 1,4 GHz. RAM yang terpasang sebesar 2 GB dan dipadukan internal storage berkapasitas 16 GB yang dapat di-upgrade via microSD. Baterainya berkapasitas 2.600 mAh.

Untuk sektor kamera, Samsung melengkapi Galaxy J3 (2018) dengan lensa utama 8 MP yang bercokol di bagian belakang perangkat dan memiliki aperture f/1.9. Sedangkan kamera depannya hanya 5 MP dengan aperture yang sama, yakni f/1.9.

Baca juga

Samsung sendiri akan memboyong kedua smartphone ini kepasar Amerika Serikat mulai bulan Juni 2018 melalui operator dan pengecer yang dipilih. Sayangnya belum ada informasi terbuka yang diungkap oleh Samsung, apakah nantinya smartphone ini juga akan dipasarkan di luar Amerika Serikat atau tidak.