Samsung Galaxy S8+ RAM 6 GB Dibanderol Di Atas US$1.000
Banyak pihak yang cukup menyayangkan keputusan Samsung untuk merilis Galaxy S8 dan S8+ dengan RAM 4 GB untuk pasar global. Sedangkan versi RAM 6 GB hanya diperuntukkan di Cina saja. Tetapi bagaimana jika banderol harga Galaxy S8 series versi RAM 6 GB sangat mahal? Bisa jadi Anda akan setuju keputusan Samsung yang merilis Galaxy S8 versi global dengan RAM hanya 4 GB.
Dilansir dari PhoneArena, banderol harga Samsung Galaxy S8+ dengan RAM 6 GB ini memang terbilang cukup mahal, yakni 1.155.00 KRW atau sekitar US$1.030. Padahal Galaxy S8+ versi 4 GB seharga US$850.
Seperti rumor yang sebelumnya ini kita dengar bahwa Galaxy S8+ versi RAM 6 GB ini bakal memiliki internal storage 64 GB atau 128 GB. Sejauh ini, satu-satunya pilihan warna untuk versi ini sepertinya hanya Midnight Black.
Upaya Samsung membekali Galaxy S8 untuk pasar Cina dengan RAM 6 GB ini ditafsirkan sebagai jawaban atas merek lokal seperti OPPO dan Vivo yang merilis produk dengan RAM 6 GB. Kapasitas RAM sebesar 6 GB sendiri sebetulnya masih banyak diperdebatkan, apakah memang sebuah perangkat smartphone membutuhkan RAM 6 GB atau tidak. Tentu kita masih ingat dengan perkataan seorang petinggi Huawei yang mengklaim bahwa smartphone dengan RAM 4 GB itu sudah lebih dari cukup.
Sampai di sini, sepertinya kami cenderung untuk membenarkan strategi Samsung. Samsung berusaha menekan sedemikian rupa besaran RAM-nya dan mengalihkannya pada sejumlah fitur canggih dan menarik agar banderol harganya lebih terjangkau.
Mari kita berandai-andai jika Samsung merilis Galaxy S8+ dengan RAM 6 GB untuk pasar global dengan banderol harga semahal itu, tentu akan semakin mengurangi pasar yang potensial untuk diraih. Pasalnya, semakin mahal suatu barang, maka semakin kecil cakupan pasar yang bisa disasar.