Samsung Berencana Gabungkan Lini Galaxy S dengan Note

Pada awal tahun ini Samsung telah merilis Samsung Galaxy S9 dan S9+. Selanjutnya, di bulan Agustus 2018, Samsung memiliki resncana untuk meluncurkan Samsung Galaxy Note9. Namun sepertinya, salah satu perangkat yang disebutkan pertama, yakni Galaxy S9+ akan jadi Galaxy S Series terakhir.

Ya! Menurut pemberitaan yang ditulis oleh The Bell, salah satu media online di Korea Selatan menyebutkan bahwa Samsung akan menggabungkan lini utama Galaxy S, terutama Plus Series dengan perangkat yang disokong S Pen.

Lantas, apa alasan Samsung sehingga mereka akan melakukan strategi sedemikian rupa? Disebutkan, hal ini dipengaruhi oleh sejumlah produsen smartphone asal Cina yang berhasil mengambil pangsa pasar Samsung di segmen low-end dan mid-range.

Selain itu, keputusan tersebut perlu diambil oleh raksasa elektronik asal Korea Selatan tersebut karena tak sedikit dari pengguna gadget yang mencari-cari produk unggulan, sementara di sisi lain mereka kecewa dengan harga yang ditawarkan karena terus meningkat alias semakin mahal.

Alasan lainnya, Samsung sepertinya mulai melihat bahwa sejak tahun lalu sebagian calon pembeli mulai menemukan pilihan untuk melompat ke Galaxy Note8 daripada membeli Galaxy S8+. Kejadian yang sama pun terulang di tahun ini.

Terkait dengan hal itu, Samsung pun telah menentukan target penjualan Note9 di angka 12 juta unit. Tentu saja, angka tersebut sedikit berbeda dengan Galaxy Note8, dimana Samsung saat itu menargetkan untuk memasarkan perangkat tersebut sebanyak 11 juta unit.

Baca juga

• Bos Samsung Diam-diam Sudah Pakai Galaxy Note 9
• Samsung Galaxy S10+ Punya Dual-camera Selfie?
• Peluncuran Samsung Galaxy S10 Setelah Smartphone Lipat Galaxy X

Rumor ini juga sejalan dengan laporan sebelumnya yang menyebutkan bahwa Samsung akan meluncurkan tidak dua, tetapi tiga varian Galaxy S10 dan S10+ dengan layar yang lebih besar. Jika hal ini benar, bisa jadi, Galaxy S10+ nantinya akan datang dengan fitur Note dan dilengkapi S Pen.