Risau Coronavirus, Samsung Tutup Sementara Experience Store di Shanghai
Penyebaran Coronavirus di beberapa kota di Cina semakin mengkhawatirkan. Hal ini menyebabkan Samsung untuk menutup sementara Experience Store miliknya yang ada di kota Shanghai.
Raksasa elektronik asal Korea Selatan, Samsung untuk sementara telah menutup Samsung Experience Store yang ada di Shanghai, Cina. Ya! Keputusan ini diambil di tengah meningkatnya kekhawatiran terkait penyebaran wabah Coronavirus yang mematikan.
Laporan ini pertama kali diterbitkan oleh jaringan media di Korea Selatan, Yonhap News Agency. Samsung Experience Store yang luasnya 800 meter persegi di Shanghai diresmikan pada Oktober 2019 dan toko ini hadir sebagai upaya Samsung untuk lebih dekat dengan konsumen serta memberikan layanan purna jual yang lebih maksimal.
Seperti dikutip dari Gizmochina bahwa Yonhap News Agency mengatakan penutupan sementara Experience Store ini sebagai langkah pencegahan yang dilakukan oleh Samsung. Ya! Untuk selanjutnya, Samsung menjanjikan akan kembali membuka toko ini mulai 9 Februari 2020. Namun, itu pun akan melihat situasi selanjutnya di Cina.
Dengan merebaknya Coronavirus, sejumlah pemasok OEM dan ODM di Cina telah menghentikan operasi sebagian atau seluruhnya. Sementara itu, beberapa proses produksi juga tertunda akibat libur Tahun Baru Cina, ditambah merebaknya Coronavirus di beberapa kota di Negeri Tirai Bambu ini.
Yonhap News Agency juga mengatakan beberapa produsen kasing yang sedianya bakal memproduksi aksesoris untuk Galaxy S Series terbaru telah menginformasikan tentang ketidakmampuan mereka untuk memenuhi tenggat waktu yang telah disepakati. Ya! Ini imbas dari beberapa pekerja yang sengaja diliburkan karena wabah Coronavirus.
Satu-satunya berita positif untuk para penggemar Samsung adalah bahwa perusahaan tidak semata-mata tergantung pada Cina untuk memproduksi smartphone. Model ODM tertentu, seperti Galaxy A01 memang masih diproduksi hanya di negara Cina, sehingga pasokannya lebih pendek begitu ODM gagal memenuhi tanggat waktu produksi.
Ya! Dalan hal ketersediaan, sebagain besar produk unggulan Samsung dalam kondisi aman. Samsung bukan satu-satunya produsen elektronik yang merasakan ancaman Coronavirus, karena Cina menyumbang lebih dari 70 persen produksi smartphone global.
Diperkirakan, Coronavirus juga pasti akan berdampak pada merek elektronik global lainnya yang berbasis di negara ini, termasuk Apple yang belum lama juga sudah menginformasikan untuk menutup sejumlah tokonya di Cina. Selain itu, pabrikan smartphone lainnya juga bakal terkena imbasnya, seperti Huawei, Xiaomi, OPPO, vivo dan OnePlus.
Via: Gizmochina