realme RMX2151 Disetujui Otoritas FCC, Punya Baterai 5.000 mAh

Otoritas FCC di Amerika Serikat telah memberikan sertifikasi persetujuan untuk perangkat realme dengan nomor model RMX2151. Smartphone misterius yang kemungkinan ditenagai chpset Helio G90T ini akan punya baterai berkapasitas 5.000 mAh.

Smartphone realme RMX2151 yang misterius baru-baru ini telah menerima sertifikasi dari Federal Communications Commission (FCC) di Amerika Serikat. Setelah realme 6 dan realme 6s serta realme Narzo, perangkat misterius tersebut akan jadi smartphone realme berikunya yang ditenagai Helio G90T.

Dokumen FCC pun telah mengungkap beberapa spesifikasi lainnya dari smartphone misterius tersebut. Disebutkan, realme RMX2151 akan memiliki dimensi dengan ukuran 162,35 x 75,46 mm. Dimensinya itu mirip dengan realme 6 yang memiliki layar punch-hole 6,5 inci dengan resolusi FullHD+.

Besar kemungkinan, realme RMX2151 itu juga nantinya bisa datang dengan ukuran layar yang sama. Ketebalan RMX2151 itu adalah 9,45 mm dan beratnya 198 gram. Juga disebutkan, smartphone tersebut akan dibekali baterai 5.000 mAh yang mendukung pengisian cepat 30W.

Sementara itu, fitur lainnya yang akan disematkan oleh realme ke dalam smartphone ini adalah 4G LTE, NFC, Bluetooth 5.0, WiFi 802.11ac, GPS dan GLONASS. Sistem operasi Android di dalam perangkat akan disesuaikan dengan antarmuka realme UI 1.0.

Dari skema perangkat yang juga muncul di dalam dokumen FCC, smartphone ini memiliki tombol Volume di tepi bagian kiri dan pemindai sidik jari di tepi bagian kanan. Pada bulan Juli lalu, realme RMX2151 juga telah disetujui oleh otoritas WiFi Alliance.

Lembaga sertifikasi tersebut juga mengungkapkan bahwa realme RMX2151 mendukung WiFi 802.11ac dan berjalan dengan sistem operasi Android 10. Terungkap juga bahwa smartphone ini akan ditenagai chipset MT6785T alias Helio G90T yang dikembangkan oleh MediaTek.

Sau hal yang tak kalah menarik, perangkat yang sama juga telah disertfikasi oleh otoritas TKDN di Indonesia dan Eurasian Economic Commission (EEC) di Rusia. Hal ini menandakan bahwa perangkat tersebut akan turut diboyong oleh realme ke pasar Indonesia dan Rusia.