Seperti dikatakan oleh Tarun Pathak, Associate Director di Counterpoint bahwa selain portofolio produk yang kuat, efisiensi realme untuk mengatasi perubahan pasar yang cepat juga merupakan faktor kunci keberhasilan. realme adalah merek muda, dan diharapkan dapat mengambil keputusan yang lebih fleksibel daripada pabrikan lainnya.
“Selama periode pandemi, konsumen beralih ke pembelian online. realme, dengan keahlian yang berpusat pada penjualan online, bertindak cepat untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan menawarkan berbagai layanan yang menarik,” ucap Tarun Pathak.
Strategi yang realme terapkan tidak hanya mampu meraih pertumbuhan yang pesat di tingkat global. Di Indonesia misalnya, berdasarkan laporan riset smartphone dari Canalyst realme mencatatkan pertumbuhan hingga 15 persen di kuartal ketiga tahun 2020.
Laporan tersebut juga mencatat bahwa realme menjadi salah satu dari dua merek smartphone yang mengalami pertumbuhan positif sepanjang kuartal ketiga 2020 dan meraih 14 persen pangsa pasar. Pertumbuhan ini juga berhasil membuat realme bertahan sebagai Top 5 Smartphone Brand di Indonesia.
Tercatat sejak kuartal pertama tahun 2019 hingga kuartal ketiga tahun 2020, realme telah mengalami peningkatan pangsa pasar dari 1.4 persen hingga menjadi 14 persen. realme juga memproyeksikan mampu meraih pangsa pasar lebih tinggi lagi pada akhir kuartal keempat tahun 2020.
Pertumbuhan pesat dalam waktu yang singkat ini dapat tercapai berkat konsistensi realme dalam menghadirkan produk smartphone dan AIoT dengan trensetting technology yang dibutuhkan oleh pasar Indonesia. Selain itu, realme juga mengembangkan idenya menuju ekosistem AIoT (AI+IoT) dengan strategi produk “1+4+N”.
Strategi 1+4+N ini dipercaya telah memperkaya ekosistem realme dengan merilis produk pintar yang sangat kompetitif, seperti realme smart TV, TWS (True Wireless Stereo), realme Watch, realme Smart Cam 360°, dan produk realme lainnya.
Setelah mengalami pertumbuhan penjualan AIoT secara keseluruhan sebesar 1.551,4 persen di kuartal pertama hingga kuartal ketiga tahun 2020, realme juga menargetkan kontribusi penjualan AIoT sebesar 30 persen dari total penjualan smartphone di Indonesia kedepannya.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?