Apa pertimbangan konsumen dalam membeli sebuah smartphone baru? Harga, ukuran layar, resolusi layar, daya tahan baterai, ketahanan produk, ukuran piksel kamera, sistem operasi, penyimpanan internal, atau bahkan kepercayaan pada layanan purna jual.
Nah! Di POCO, kinerja smartphone yang optimal menjadi pertimbangan utama sehingga dua faktor utama bagi POCO adalah chipset dan RAM. Tetapi, POCO jadi pabrik smartphone yang unik karena selalu menghadirkan perangkat dengan performa yang ekstrem.
Baik di lini F Series sebagai seri flagshipnya, X Series dengan karakteristik performa yang ekstrem, dan M Series yang memberikan performa paling maksimal dikelasnya, hingga C Series yang terbaru. Chipset dan RAM selalu menjadi acuan POCO dalam meracik smartphone-smartphone ekstremnya.
Seperti dikatakan oleh Andi Renreng, Head of Marketing POCO Indonesia bahwa saat ini banyak pabrikan smartphone yang menghadirkan fitur-fitur yang tidak esensial. Terkesan, fitur-fitur yang dihadirkan hanya gimmick pemasaran saja.
Berbeda dengan pabrikan smartphone lainnya, POCO terus konsisten menghadirkan smartphone berperforma ekstrem yang didukung chipset dan RAM yang paling maksimal di kelasnya. Ini ditunjukkan dari semua seri yang dihadirkan oleh POCO,” tegas Andi Renreng.
Semenjak kemunculannya, POCO menyadari bahwa jenis chipset dan ukuran RAM sebenarnya merupakan aspek terpenting yang tidak boleh diabaikan. Namun, ketika harus memilih antara chipset dan RAM, mana yang lebih diutamakan?
Berikut ini ulasan POCO untuk konsumen dalam memilih smartphone:
Mengapa chipset itu penting?
Sebagai otak dari smartphone, chipset adalah komponen yang mengontrol semua aktivitas di smartphone dan memastikannya berfungsi dengan baik. Pertimbangan yang harus diperhatikan saat melihat sebuah chipset adalah jumlah core dan berapa kecepatan clock-nya.
Jumlah core memastikan tindakan selalu diproses tepat waktu, sementara kecepatan clock menentukan jumlah instruksi yang dapat dieksekusi per detik. Kini berbagai produsen chipset telah menghadirkan chipset yang kencang di kelasnya. Misalnya, MediaTek yang punya kelas mid-range via Helio G Series.
Sebagai brand smartphone yang terkenal akan performanya, POCO telah menghadirkan POCO M4 Pro dengan chipset Helio G96. Chipset ini mampu memberikan performa yang konsisten, dan tanpa hambatan ini membuat POCO M4 Pro mampu konsisten walaupun digunakan dalam waktu yang lama.
Chipset mid-range besutan MediaTek ini dibangun pada fabrikasi 12nm dari TSMC. MediaTek menggunakan dua klaster CPU, yaitu 2-core Cortex A76 dengan clock speed 2,05GHz sebagai core performanya dan 6-core Cortex A55 dengan clock speed 2GHz sebagai core efisiensinya.
Bagaimana RAM memberikan performa kencang?
Random Access Memory atau RAM memiliki fungsi untuk menyimpan berbagai file sistem atau aplikasi yang sedang dipakai oleh sistem smartphone “untuk sementara waktu”. Karena disimpan di sana, smartphone otomatis akan membaca, menjalankan, atau meluncurkan suatu aplikasi dengan cepat.
Sebelum disimpan di RAM, berbagai file sistem dan aplikasi yang ada di smartphone sendiri, termasuk file sistem operasi (OS), tersimpan di memori internal perangkat. Singkatnya, RAM adalah jenis memori super cepat yang menyimpan aplikasi yang telah dibuka sejak menghidupkan perangkat.
Memori itu memungkinkan pengguna kembali ke aplikasi yang sebelumnya digunakan dan melanjutkan tepat di tempat terakhir yang ditinggalkan, tanpa penundaan. RAM juga berguna untuk menjalankan lebih dari satu aplikasi secara bersamaan, tanpa memperlambat performa perangkat.
Saat ini, sebagian besar pengguna lebih memilih ponsel RAM 6 hingga 8 GB yang memberi mereka pengalaman yang lancar. Apalagi di rentang harga Rp2 jutaan, ukuran RAM tersebut sudah terbilang lebih dari cukup dan kencang menjalankan berbagai aplikasi.
POCO M4 Pro dilengkapi dengan RAM hingga 8 GB + Memory Expansion 3 GB. Ada juga penyimpanan internal hingga 256 GB, yang bisa diperluas dengan microSD hingga 1 TB. Formasi ini memberikan pengguna kenyamanan dalam penggunaan smartphone, sebagai daily driver hingga bermain game.
Kombinasi Maut, Chipset & RAM di POCO M4 Pro
Melihat keinginan dan kebutuhan pengguna, POCO memudahkan mereka tanpa perlu memilih antara chipset atau RAM yang lebih diutamakan. Dengan POCO M4 Pro berbekal Helio G96, dan RAM hingga 8 GB + Memory Expansion 3 GB, POCO menawarkan performa kencang di rentang harga Rp2 jutaan.
Ditambah lagi dengan dukungan penyimpanan internal hingga 256 GB yang bisa diperluas melalui microSD hingga 1 TB. Dengan begitu, pengguna akan mendapatkan performa ekstrem paling maksimal di kelasnya. Bagaimana menurut kalian?
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?