Penjualan ASUS ROG Phone akan Berawal dari Amerika Serikat

Bukan di Cina dan juga di India. ASUS baru akan memasarkan ROG Phone buatannya mulai dari pasar Amerika Serikat. Hal ini terungkap dari kicauan ASUS di Twitter yang menyebutkan bahwa mereka akan menggelar acara pada tanggal 18 Oktober 2018 mendatang di New York City.

Mau tahu, dimana ASUS untuk pertama kalinya akan memasarkan ROG Phone yang diperkenalkan pada bulan Juni 2018 lalu? Ya! Pabrikan perangkat teknologi asal Taiwan ini akan mulai memasarkan smartphone gaming buatannya di Amerika Serikat mulai tanggal 18 Oktober 2018.

Hal ini dikonfirmasi oleh ASUS sendiri lewat akun Twitter miliknya. Disebutkan, ROG Phone akan kembali diluncurkan dalam sebuah acara yang digelar di New York City, Amerika Serikat pada tanggal 18 Oktober 2018 mendatang.

Meskipun ditunggu-tunggu cukup lama, diharapkan karakteristik ROG Phone yang nantinya dipasarkan di Amerika Serikat tidak mengalami perubahan. Artinya, smartphone ini bakal datang dengan kontruksi alumunium yang dilapisi kaca dan memiliki bentang layar berukuran 6 inci.

Untuk dibagian dalamnya, ASUS akan memuat chipset Snapdragon 845 sebagai otak dari ROG Phone. Guna mendongkrak kinerja chipset yang ditanam, ASUS juga akan membekali smartphone gaming pertamanya ini dengan RAM 8 GB serta pilihan storage 128 GB atau 256 GB.

Selain itu, ASUS juga mengemas ROG Phone dengan sistem ventilasi di bagian belakang perangkat yang bertujuan untuk mendinginkan prosesor. ASUS juga menyematkan dual-speaker di bagian depan dan tentu saja dukungan port jack audio 3.5 mm.

Mengenai detail lainnya, perangkat ini bakl hadir dengan Android 8.1 Oreo dan dukungan baterai berkapasitas 4.000 mAh. Selain itu, dual-camera 12 MP + 8 MP juga diharapkan bisa menjadi salah satu nilai jual smartphone gaming ini. Di bagian depan, bercokol selfie-camera dengan resolusi 8 MP.

Baca juga

Dengan mempertimbangkan bahwa acara akan digelar pada tanggal 18 Oktober 2018, besar kemungkinan penjualannya baru akan digelar satu minggu berikutnya. Dan diharapkan, pada akhir Oktober 2018 konsumen sudah bisa memegang langsung smartphone tersebut.