Tidak hanya memperkenalkan teknologi pengisian daya “super cepat” alias flash charge dengan daya 125 Watt, OPPO juga membuat kejutan dengan memperkenalkan 65W AirVOOC Wireless flash charge serta seri adapter pengisi daya tinggi 50W mini SuperVOOC charger dan juga 110W mini flash charger.
Kehadiran 65W AirVOOC Wireless flash charge karena OPPO melihat bahwa pengguna gadget saat ini, terutama pengguna smartphone yang menginginkan pengisian daya lebih nyaman dan bebas hambatan. Selain itu, teknologi ini juga dihadirkan untuk mereka yang menginginkan pengisian ulang daya secepat mungkin.
Disebutkan oleh OPPO dalam presentasinya bahwa 65W AirVOOC Wireless flash charge sudah mengadopsi isolated charge pump technology dan parallel dual-coil design. Keduanya disematkan untuk meningkatkan kemampuan serta efisiensi teknologi pengisian nirkabel.
OPPO mengklaim bahwa 65W AirVOOC Wireless flash charge dapat mengisi penuh baterai 4.000 mAh dalam waktu 30 menit. Selain itu, OPPO juga telah menyelipkan sebuah teknologi yang mampu mengurangi interferensi frekuensi yang biasanya terjadi dalam pengisian nirkabel.
65W AirVOOC Wireless flash charge juga memiliki lima lapisan keamanan perlindungan yang berfungsi untuk mendeteksi objek asing yang akan menghalangi pengisian daya. OPPO juga menegaskan bahwa 65W AirVOOC Wireless flash charge memiliki kompablitas terhadap standar pengisian nirkabel Qi.
Pengisi daya ini dibuat dari material kaca dengan teknologi moldless rapid prototyping, yang merupakan pengaplikasian pertama kali teknologi ini pada perangkat consumer. Bagian bawah pengisian daya dilengkapi dengan sistem pendingin semikonduktor yang berfungsi untuk menyesuaikan panas yang masuk dan keluar.
Sementara itu, 50W mini SuperVOOC charger dan 110W mini flash charger merupakan adapter pengisian daya terkecil dan tertipis yang diperkenalkan oleh OPPO. Keduanya juga membawa fitur unik dengan arsitektur dua tingkat dan punya dimensi berukuran mini, sehingga perangkat ini dapat dimuat ke dalam saku kemeja pengguna.
50W mini SuperVOOC charger dikembangkan melalui multi-radian curve processing yang dapat membuat pengisi daya ini tampil seukuran kartu kredit dengan ketebalan hanya 1,05 cm. Perangkat ini juga memiliki kompabilitas dengan dengan pengisian daya VOOC dan juga protokol pengisian daya cepat lain seperti 27W PD dan 50W PPS.
Para insinyur OPPO mendesain arsitektur pengisi daya 50W mini SuperVOOC charger dengan mengurangi ukuran dari komponen yang banyak mengambil ruang melalui desain topologi baru. Secara cerdas, OPPO menghilangkan kapasitor elektrik konvensional.
Selain itu, dalam pengembangan perangkat ini, OPPO juga memperkenalkan pulse charging pertama di industri, aviation-grade high power clamping diodes dan penerapan power supply GaNH frekuensi tinggi untuk mewujudkan pengisi daya tenaga tinggi dengan bentuk yang lebih ringkas.
Dibangun berdasarkan teknologi pada 50W mini SuperVOOC charger, adapter 110W mini flash charger juga dapat diwujudkan dengan efisiensi dan kombinasi struktur laminasi sehingga dapat memaksimalkan ukurannya sama dengan ukuran pengisi daya 18W.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?