OPPO Reno5 Mendarat di Indonesia 12 Januari 2021
OPPO akhirnya mengkonfirmasi tanggal peluncuran OPPO Reno5 di pasar Indonesia. Smartphone tersebut akan mendarat secara resmi pada tanggal 12 Januari 2021.
OPPO beberapa waktu lalu sudah mengkonfrmasi bahwa mereka akan memboyong OPPO Reno5 ke pasar Indonesia. Pabrikan smartphone asal Cina itu pun memberi kepastian bahwa tidak akan ada Reno5 Pro yang akan diperkenalkan bersama OPPO Reno5 nanti.
Konfirmasi terbaru yang keluar dari mulut OPPO menyebutkan bahwa perangkat Reno5 akan menitikberatkan pada kemampuan videografi. Hal ini terlihat melalui halaman resmi peluncuran Reno5 pada tautan https://www.oppo.com/id/events/reno5.
Tentu saja hal itu lebih menarik dibandingkan dengan OPPO Reno4 yang diperkenalkan pada tahun ini dan hanya menitikberatkan pada sektor fotografi. Artinya, sudah bisa ditebak bahwa OPPO Reno5 akan semakin memanjakan calon penggunanya yang getol nge-vlog.
Tidak hanya itu, melalui halaman resmi peluncuran Reno5, kita juga sudah bisa mengetahui tanggal peluncuran smartphone tersebut di pasar Indonesia. Seperti yang dijanjikan sebelumnya, OPPO menyebutkan bahwa OPPO Reno5 akan meluncur resmi di pasar Indonesia pada awal tahun 2021, tanpa menyebutkan tanggal.
Seperti yang dikatakan oleh Aryo Meidianto Aji, PR Manager OPPO Indonesia melalui rilis yang diterima oleh Droidlime bahwa OPPO Reno5 akan diperkenalkan secara resmi di Indonesia pada tanggal 12 Januari 2021. Sesuai janjinya, Reno5 akan membawa banyak fitur baru terutama untuk perekaman video
“OPPO Reno5 yang akan kami perkenalkan pada 12 Januari mendatang akan dibekali serangkaian fitur menarik untuk video recording. Di dalamnya kalian akan menemukan fitur AI Mixed Portrait, Dual-view Video, dan AI Highlight Video yang terdiri dari Live HDR dan Ultra Night Video,” ucap Aryo.
Pada 12 Januari mendatang, OPPO tidak hanya memperkenalkan Reno5, namun OPPO akan memperkenalkan lini seri Reno5 yang akan terdiri dari beberapa perangkat di Indonesia, tercatat kemarin perangkat dengan kode CPH 2145 terdaftar dengan nomor sertifikat 72039/SDPPI/2020 pada situs dirjen SDPPI.
Sementara pada situs TKDN Kemenperin terdaftar dengan nomor sertifikat 989/SJ-IND.8/TKDN/10/2020 dengan kandungan nilai TKDN sebesar 31.85%. Sekali lagi, kali ini varian Pro absen pada perkenalan lini seri Reno5 di pasar Indonesia. Bagamana menurut kalian?