Nothing Phone (1) Berhasil Lulus Uji Ketahanan, Ini Buktinya!

Bulan lalu Nothing secara resmi telah meluncurkan smartphone pertamanya, Nothing Phone (1). Sejumlah techreviewer pun sudah mulai mengulas lebih detail smartphone tersebut. Ya! Memang tak sedikit yang penasaran dengan kinerja dari smartphone tersebut.

Bahkan, sejumlah techreviewer juga mengulas daya tahan baterai yang ditawarkan oleh smartphone tersebut dan tak sedikit juga yang sudah membongkar (teardown) Nothing Phone (1) untuk menilai bagaimana jika memperbaiki smartphone tersebut ketika bermasalah.

Sekarang, giliran Youtuber JerryRigEverything yang begitu populer di dunia maya telah mengambil kesempatan untuk menguji perangkat tersebut melalui uji ketahanan yang ketat. Ya! Itu dilakukan untuk mengetahui seberapa kuat durabilitas yang dimiliki oleh Nothing Phone (1) tersebut.

Nothing Phone (1) memang selamat dari pengujian, meskipun ada beberapa lecet kecil di sana-sini. Ya! Smartphone ini memang memiliki perlindungan berlapis. Seperti biasa, Nelson memulai pengujiannya dengan menggaruk layar Phone (1), dan pada tingkat kekerasan Mohs 6, layar mulai tergores.

Selanjutnya, pada tingkat kekerasan Mohs 7, alurnya semakin dalam. Jadi, bagian belakang perangkat dan layar tidak akan tergores oleh benda seperti kunci mobil. Namun, meski punya proteksi Gorilla Glass 5, layar Phone (1) ini tidak sepenuhnya tahan terhadap benda tajam.

Setelah uji gores untuk sisi layar dan bagian belakang, Youtuber ini mulai menggores sisi samping perangkat dengan pisau. Klaim sebelumnya yang diungkap oleh Nothing bahwa smartphone pertamanya ini punya sisi yang terbuat dari Alumunium memang benar.

Seperti pengujian beberapa smartphone lainnya, Nelson juga membakar layar Nothing Phone (1) dengan korek api. Hasilnya, layar smartphone tersebut bisa kembali pulih setelah 40 detik. Terakhir adalah uji tekuk, yang sebelumnya gagal dilewati oleh OnePlus 10 Pro, yang patah menjadi dua.

Ditekuk oleh jari-jari Nelson yang begitu kuat, Nothing Phone (1) terlihat solid. Ya! Tekanan pertama diterapkan dari bagian belakang perangkat. Namun, ketika ditekuk dari arah layar ke bagian belakang, smartphone ini sedikit melentur dengan suara retak yang rendah.

Penasaran, Nelson mencoba untuk beberapa kali menekuk Phone (1) dan lebih banyak tekanan ke depan. Hasilnya, bisa kita lihat bahwa smartphone ini menunjukkan sedikit retakan di sekitar pita antena, yang kembali normal saat tekanan dihilangkan.

Tampaknya ada mekanisme internal yang kuat, yang mampu menahan smartphone agar tidak pecah. Kesimpulannya, Phone (1) berhasil lulus uji ketahanan tanpa masalah apa pun selain sedikit kelenturan yang terjadi ketika “kalian” penasaran benar-benar mau mencoba mematahkannya menjadi dua.