Moto M Resmi Dirilis dengan Bodi Metal, Fingerprint, dan Kamera 16 MP

Setelah banyaknya bocoran mengenai desain bentuk dan spesifikasi hardware yang beredar di internet, akhirnya Moto M resmi dirilis di Cina. Smartphone ini memiliki hal yang menarik dengan bodi yang dibalut metal dan memiliki sensor fingerprint di bagian belakangnya. Dengan sensor ini memungkinkan penggunanya bisa membuka kunci, mengaktifkan aplikasi, dan melakukan foto hanya dengan menyentuhkan sidik jarinya pada smartphone.

Sementara dapur pacunya dipercayakan pada prosesor MediaTek Helio P15 octa-core berkecepatan 2,2 GHz. Dalam mengimbangi kemampuan prosesornya yang cepat, smartphone ini telah dilengkapi dengan RAM 4 GB. Selain itu, penyimpanan internal yang dimilikinya bisa dibilang sudah termasuk lega dengan kapasitas yang mencapai 32 GB.

Layar yang hadir pada Moto M memiliki lebar 5,5 inci dengan resolusi Full HD (1.920 x 1.080 piksel). Dari sektor kameranya, smartphone ini hadir dengan kamera belakang beresolusi 16 MP yang memiliki Phase Detection Autofocus (PDAF) ditambah LED Flash dan kamera depan beresolusi 8 MP yang memiliki luas sudut hingga 85 derajat.

Bodi metal dari Moto M ini dilapisi oleh P2i hydrophobic yang membuatnya menjadi tahan terhadap cipratan air maupun hujan ringan. Tak ketinggalan, dua kartu SIM dengan jaringan 4G-LTE, baterai berkapasitas 3.050 mAh dengan dukungan rapid charge, sistem operasi Android 6.0 Marshmallow, dan Dolby Atmos sound telah hadir di dalam smartphone ini.

Moto M ini menyasar kelas menengah dan akan dijual secara resmi di China Tmall pada tanggal 11 November 2016 dengan harga sebesar 1.999 Yuan atau sekitar Rp3,8 juta. Khusus Moto M yang hadir di Cina akan langsung memiliki tiga aplikasi Microsoft yang terdiri dari Skype, Office, dan OneDrive. Sedangkan Moto M yang dijual di luar Cina tidak akan langsung ter-install tiga aplikasi Microsoft tersebut. Sayangnya informasi untuk kehadirannya di luar Cina belum diumumkan oleh pihak Lenovo.