Mi 5 Pro Meledak, Korban Sebut Xiaomi Tak Tanggung Jawab

Flagship Xiaomi Mi 5 sudah berumur sekitar satu tahun saat ini. Menarik banyak perhatian penggila gadget, Xiaomi selanjutnya merilis versi Mi 5 versi Pro yang sudah mengadopsi chipset Snapdragon 820 quad-core dengan clockspeed 2,15 GHz, RAM 4 GB, serta internal storage berkapasitas 128 GB.

Dengan spesifikasi hardware seperti itu, tentu saja tak sedikit orang tertarik dengan Xiaomi Mi 5 Pro. Apalgi ditambah dengan harga yang ditawarkan. Namun, kabar terbaru muncul dan cukup mengejutkan, yakni ada satu produk Mi Pro 5 meledak secara tiba-tiba di Cina. Dari foto yang di-upload, smartphone flagship racikan Xiaomi ini mengalami kerusakan serius.

Berdasarkan penuturan pemiliknya, dikatakan bahwa bodi Mi 5 Pro pertama kali mengembang dan terbakar. Selanjutnya, oleh pemilik smartphone tersebut dilempar ke luar jendela guna mengindari risiko yang lebih besar. Mengalami hal itu, pemilik smartphone tersebut menghubungi Xiaomi untuk menceritakan kronologinya.

Secara mengejutkan, Xiaomi membantah untuk bertanggung jawab dengan kejadian meledaknya perangkat tersebut. Bahkan produsen teknologi asal Cina tersebut sesumbar bahwa seluruh perangkat yang dipasarkannya telah melewati ujicoba secara menyeluruh sebelum meninggalkan jalur produksi.

Justru Xiaomi menyalahkan pemilik Mi 5 Pro yang terbakar tersebut karena membelinya di Aliexpress, bukan di toko resmi yang bermitra dengan Xiaomi. Besar kemungkinan, Xiaomi juga menduga bahwa Mi 5 Pro yang terbakar tidak memiliki sertifikat resmi dan kemungkinan besar perangkat tersebut palsu.

Baca Juga

• Xiaomi Segera Rilis Mi Notebook Air 13,3 Versi Anyar
• Casing Muncul, Pertanda Xiaomi Mi 6 Plus Segera Dirilis?
• 7 Smartphone Ngebut dengan Snapdragon 821

Tak mau disalahkan begitu saja, pemiliki Mi 5 Pro yang terbakar akhirnya memeriksa keaslian perangkat tersebut di situs resmi Xiaomi. Haslnya, Mi 5 Pro tersebut adalah asli buatan Xiaomi. Tentu saja, reaksi Xiaomi yang seakan-akan ingin lepas tangan dengan kejadian tersebut jadi pertanyaan besar bagi banyak konsumen setianya.