Meluncur di Bulan ini, iPad Pro 2021 akan Dicekoki SoC-nya Seri iPhone 12

Ada kabar menarik yang menyebutkan bahwa Apple diharapkan akan meluncurkan iPad Pro 2021 di bulan ini. Juga disebutkan, iPad Pro 2021 akan diotaki oleh chipset Apple A14.

Apple memiliki jajaran perangkat yang siap diluncurkan di tahun ini. Diantara beberapa perangkat buatan raksasa teknologi asal Cupertino, Amerika Serikat itu yang akan meluncur di tahun ini adalah iPad Pro 2021. Ya! Tak sedikit yang mengatakan bahwa iPad Pro 2021 akan meluncur di bulan ini.

Baru-baru ini laporan yang tak kalah menarik sudah muncul secara online, dan menjelaskan kapabilitas kinerja dari tablet baru tersebut. iPad Pro 2021 diharapkan akan ditenagai oleh chipset Apple A14. Seperti yang kita tahu, chipset tersebut juga dibenamkan oleh Apple ke dalam seri iPhone 12.

Apple membuat chipset Apple A14 menggunakan teknologi proses 5nm. Sudah barang tentu akan ada peningkatan kinerja yang lumayan besar dibandingkan dengan Apple A12Z Bionic yang menjadi otak dari iPad Pro yang saat ini tersedia di pasaran.

Seperti dikatakan oleh Mark Gurman yang diberitakan oleh PhoneArena bahwa ia mengklaim iPad Pro terbaru akan melebihi ekspektasi dalam hal kinerja dengan dukungan chipset A14. Laporan tersebut menunjukkan bahwa iPad Pro 2021 akan sekuat perangkat Apple Mac yang didukung prosesor M1.

Sementara, dari segi desain, iPad Pro 2021 diperkirakan akan terlihat mirip dengan model yang ada saat ini. Namun, ada kemungkinan bahwa perangkat tersebut sedikit lebih tebal jika Apple memilih untuk menawarkan tampilan Mini-LED dengan kecerahan yang ditingkatkan dan rasio kontras yang lebih baik.

Bocoran sebelumnya juga menyebutkan bahwa tablet terbaru dari Apple ini akan tiba dengan dukungan konektivitas 5G yang memiliki jaringan Sub-6GHz dan mmWave. Juga diharapkan, Apple akan meningkatkan performa kamera yang lebih baik, di bagian depan dan juga belakang.

Seperti sudah disebutkan di atas, Apple diharapkan akan meluncurkan iPad Pro 2021 secara resmi pada bulan ini. Tetapi, sejauh ini memang belum ada konfirmasi atau indikasi seperti itu dari raksasa teknologi yang pernah dipimpin oleh mendiang Steven Paul “Steve” Jobs.