Di industri smartphone, kita sudah melihat Porsche Design Huawei Mate 40 RS yang diperkenalkan oleh Huawei bekerjasama dengan Porsche Design. Nah! Di industri laptop, Acer baru saja membuat kejutan dengan memperkenalkan Porsche Design Acer Book RS.
Ya! Dari penamaannya, tentunya kita sudah bisa menebak bahwa laptop tersebut hadir atas berkat kerjasama Acer dengan Porsche Design. Laptop ini hadir dengan sasis all-metal ringkas yang memiliki bobot hanya 1,2kg, diperkuat prosesor Intel Core i7 Generasi ke-11 terbaru dan kartu grafis NVIDIA GeForce MX350.
Sementara, bagian cover atas dibalut dengan serat karbon, sebuah sentuhan khas yang berasal dari desain motorsport dan telah digunakan sejak puluhan tahun. Material ini dikenal akan kekuatannya dalam memberikan daya tahan ekstrem namun bobot yang ringan.
Porsche Design Acer Book RS dirancang bersama dengan Intel dan menjadi model perangkat dengan platform Intel Evo yang terverifikasi. Ini sebagai jaminan respons yang konsisten pada baterai, proses start, masa pakai baterai sebenarnya, dan pengisian daya cepat.
“Dengan lebih dari 40 tahun pengalaman di industri ini, rekam jejak keunggulan Acer yang telah terbukti sesuai dengan komitmen kami untuk menghadirkan produk yang luar biasa dengan mitra kami,” ucap Jan Becker, CEO Porsche Design Group.
Ditambahkan oleh Jan Becker bahwa Porsche Design sangat senang memulai kemitraan ini melalui Porsche Design Acer Book RS yang mewujudkan DNA merek perusahaan secara lebih mendalam dan menetapkan standar baru dalam kinerja serta desain.
Hal serupa juga ditegaskan oleh Jerry Kao, Co-COO Acer. Ia menyebutkan bahwa Porsche Design Acer Book RS ini merupakan buah dari kemitraan yang menarik antara Acer dan Porsche Design. Perangkat ini hadir memadukan kesempurnaan antara gaya dan kinerja untuk kaum profesional perkotaan.
“Diproduksi dengan usaha rancangan bersama yang intensif dan diverifikasi sebagai laptop terbaik untuk menyelesaikan berbagai kegiatan, platform Intel Evo meningkatkan standar tentang apa yang diharapkan orang dari laptop mereka,” kata Chris Walker, Corporate Vice President and General Manager of Mobile Client Platforms, Intel.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?