Satu per satu, “pakaian” yang menempel pada Galaxy S9 dan S9+ mulai tersingkap. Belum lama ini, bocoran mengenai dukungan kamera yang terpasang pada duo Galaxy S terbaru buatan Samsung tersebut muncul di internet.
Tak hanya itu, beberapa fitur andalannya, salah satunya fitur biometrik pemindai wajah juga turut terungkap. Yang terbaru, dukungan baterai yang tertanam utuh di dalam smartphone flagship ini pun turut bocor di internet.
Ya! Union Repair, salah satu layanan service perbaikan smartphone yang berbasis di Hong Kong mengungkap mengenai dukungan catu daya Galaxy S9 dan S9+. Disebut-sebut, kapasitas baterai yang terpasang pada duo Galaxy S terbaru itu tak berbeda dengan seri pendahulunya.
Galaxy S9 akan ditopang dengan baterai non-removeable berkapasitas 3.000 mAh dan Galaxy S9+ memiliki kapasitas baterai sedikit lebih besar, yakni 3.500 mAh. Mendukung teknologi Samsung Adaptive Fast Charging, keduanya juga dibekali dengan pengisian nirkabel.
Kabar lainnya, Union Repair juga menyebutkan bahwa baterai untuk Galaxy S9 dan S9+ dirakit sendiri oleh Samsung SDI yang berlokasi di Vietnam. Sementara komponen-komponennya dipasok oleh divisi yang sama yang berada di Cina.
Berdasarkan bocoran dari gambar yang diperlihatkan, tegangan kedua baterai adalah 3,85V dan voltase muatannya adalah 4,4V. Sangat jelas, spesifikasi tersebut sangat identik dengan baterai yang terpasang pada Galaxy S8 dan S8+
Meskipun tidak ada rincian lainnya yang diungkap secara langsung, kita bisa melihat bahwa baterai yang diproduksi memiliki bentuk kotak konvensional. Hal ini juga mematahkan kabar sebelumnya yang menyebutkan bahwa baterai Galaxy S9 dan S9+ berbentuk L dan kapasitasnya lebih besar.
Namun, jika kapasitas baterai yang terpasang pada Galaxy S9 dan S9+ tidak lebih besar dari seri pendahulunya, tak sedikit yang berharap kedua smartphone tersebut bisa menyajikan daya tahan yang lebih lama.
Hal ini wajar, sebab Galaxy S9 dan S9+ sudah didukung chipset yang dibangun dengan mengadopsi teknologi 10nm FinFET. Teknologi ini digadang-gadang mampu menawarkan tingkat efisiensi daya yang lebih optimal.
Baca juga
- Bezel Layar Galaxy S9 Lebih Tebal dari Galaxy S8, Benarkah?
- Galaxy S9+ Punya IntelligentScan dan Stiker DepthSensing, Apa Gunanya?
Samsung baru akan merilis Galaxy S9 dan S9+ pada 25 Februari 2018 di Barcelona. Tak perlu menunggu lama, pabrikan elektronik asal Korea Selatan tersebut juga akan langsung membuka penawaran pre-order dan mulai mendistribusikan perangkat ke tangan pelanggan pada awal Maret 2018.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?