Pada akhir Maret 2019 lalu, Samsung sudah memperkenalkan Galaxy A50 di pasar Indonesia. Smartphone ini datang bersama beberapa lini Galaxy A lainnya, seperti Galaxy A10, Galaxy A20 dan Galaxy A30. Kedatangan smartphone ini pun disambut positif oleh pencinta smartphone di Tanah Air.
Nah! Menjelang pertengahan September 2019 ini, Samsung pun membuat kejutan dengan memboyong Galaxy A50s ke pasar Indonesia. Ya! Dalam acara peluncurannya, Samsung pun menegaskan bahwa Galaxy A50s merupakan peningkatan dari Galaxy A50.
Lantas, peningkatan apa saja yang dilakukan oleh Samsung terhadap Galaxy A50s ini? Samsung sendiri juga menegaskan bahwa mereka tidak lagi akan memproduksi Galaxy A50 dan akan menggenjot penjualan Galaxy A50s di Indonesia yang akan menggaet pasar anak muda dinamis dan aktif di media sosial.
Chipset Exynos 9611
Ya! Jika pada Galaxy A50 Samsung membenamkan chipset Exynos 9610, kini peningkatan yang dilakukan adalah membenamkan Exynos 9611. Ya! Ini adalah SoC yang masuk ke dalam lini Exynos 7 dengan CPU Octa-core yang memiliki konfigurasi empat inti Cortex-A73 2,4 GHz ditambah 4 inti Cortex-A53 1,75 GHz.
Nah! Untuk mendorong kinerja grafisnya, Exynos 9611 telah dipasangkan GPU Mali-G72 MP3 dan chipset ini sendiri diproduksi dngan fabrikasi 10 nanometer. Sebenarnya tidak ada perbedaan yang yang cukup signifikan antara Exynos 9610 dengan Exynos 9611.
Tiga kamera 48 MP
Peningkatan yang benar-benar dilakukan oleh Samsung dan bisa dirasakan adalah dukungan kamera belakang yang ada pada Galaxy A50s. Ya! Galaxy A50s masih punya tiga kamera belakang, namun lensa utama sudah memiliki resolusi 48 MP dengan aperture f/2.0.
Sementara itu, dua kamera lainnya masih memiliki resolusi yang sama seperti yang ada pada Galaxy A50. Kamera kedua memiliki resolusi 5 MP sebagai depth sensor dengan aperture f/2.2, sedangkan kamera ketiga memiliki resolusi 8 MP sebagai lensa ultra-wide dengan aperture f/2.2.
Masih di sektor kamera, Samsung pun juga mendongkrak resolusi dari kamera depan yang disematkan ke dalam tubuh Galaxy A50s. Ya! Kini smartphone tersebut memiliki kamera depan dengan resolusi 32 MP plus aperture f/2.0. Sedangkan pada Galaxy A50 hanya memiliki resolusi 25 MP dengan aperture f/2.2.
Dukungan NFC
Fitur menarik lainnya yang sebelumnya tidak ada pada Galaxy A50 adalah dukungan NFC. Ya! Kini Galaxy A50s yang berjalan dengan antarmuka One UI berbasis Android 9 Pie telah dibekali NFC. Tentu saja, fitur ini akan sangat berguna untuk proses pembayaran digital.
Baca juga
- Duel Samsung Galaxy S10e vs Apple iPhone 11
- Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy A50s
- Samsung Galaxy Fold Bakal Dijual Akhir September 2019
Patern holografik
Satu-satunya perbedaan yang bisa dirasakan secara langsung antara Galaxy A50 dengan Galaxy A50s adalah desain bagian belakang perangkat. Ya! Samsung kini memberi sentuhan akhir dengan pola holografik. Ini menghasilkan bagian belakang perangkat yang terlihat lebih ciamik.
Terkait dengan warna yang ditawarkan, ada tiga pilihan, yakni Prism Crush Black, Prism Crush White dan Prism Crush Green. Semua warna yang ditawarkan memang begitu menarik, sehingga sangat pantas jika Galaxy A50s memang menyasar pengguna muda yang dinamis.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?