Ini Alasan Samsung Tempatkan Fingerprint Galaxy S8 di Belakang
Mendekati waktu peluncurannya, bocoran mengenai desain dan spesifikasi hardware dari Samsung Galaxy S8 dan S8+ semakin sering muncul di internet. Kedua smartphone ini rencananya akan memiliki prosesor dengan varian Qualcomm Snapdragon 835 dan Exynos 8895. Selain itu, RAM berkapasitas 4 GB hingga 8 GB rencananya juga akan disematkan.
Untuk desainnya sendiri, Samsung Galaxy S8 akan memiliki layar yang melengkung di kedua sisinya yang memiliki aspect ratio 2:1 layaknya LG G6. Bahkan bezel layar di bagian atas dan bawahnya semakin diperkecil. Hal ini itu membuat tombol home andalan Samsung dihilangkan dan rencananya akan menggunakan sensor fingerprint yang disematkan pada layarnya.
Sayangnya baru saja muncul kabar yang mengatakan bahwa Samsung Galaxy S8 akan menggunakan sensor fingerprint di bagian belakang karena sudah kehabisan waktu untuk bisa menghadirkan sensor fingerprint buatan Synaptics pada layarnya. Tentu saja hal ini sangat menyedihkan karena Galaxy S8 berpeluang akan gagal menerapkan sensor fingerprint pada layar.
Hal ini diperkuat oleh salah satu sumber yang mengatakan bahwa Samsung sudah mengerahkan sumber dayanya untuk menerapkan teknologi fingerprint dari Synaptics di dalam layarnya tahun lalu, namun hasilnya membuat frustasi untuk bisa segera diwujudkan. Karenanya Samsung memutuskan untuk memindahkan sensor fingerprint pada layar ke bagian belakang pada menit-menit terakhir.
Diperkirakan justru smartphone di tahun 2017 yang akan menggunakan sensor fingerprint pada bagian layar adalah Xiaomi Mi 6 dan iPhone 8. Untuk mengetahui mengenai kepastian dari Samsung mengenai letak sensor ini maka kita dapat menunggunya hingga peluncuran resmi yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini.