Imbas PSBB, Layanan GoRide dan GrabBike di Jakarta Dinonaktifkan

Gojek untuk sementara mematikan layanan GoRide di Jakarta. Hal yang sama juga dilakukan oleh Grab dengan menonaktifkan layanan GrabBike. Hal ini dilakukan untuk memenuhi anjuran PSBB yang sedang dterapkan di wilayah DKI Jakarta.

Guna mencegah penyebaran COVID-19 yang lebih luas, DKI Jakarta sudah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Ini berlaku efektif mulai 10 April 2020. Salah satu dampak diberlakukannya PSBB, layanan ojek online ikut mengalami pembatasan.

Disebutkan, ojek online, dalam hal ini Gojek dan Grab hanya bisa dimanfaatkan untuk mengantar barang atau pesanan makanan. Dan tepat di hari pertama pemberlakukan PSBB di Jakarta, layanan ojek online untuk mengantar penumpang/orang hilang dari aplikasi.

Bagi kalian pengguna setia Gojek dan Grab, sudah tidak bisa lagi memesan GoRide dan GrabBike. Ini berlaku untuk semua titik jemput dan antar di kawasan Jakarta. Namun, layanan GoCar dan GrabCar masih tersedia di dalam kedua aplikasi tersebut.

Memang beberapa pengguna Gojek masih bisa melihat pilihan layanan GoRide di dalam aplikasinya. Namun, ketika titik jemput atau tujuan ditempatkan di kawasan Jakarta, otomatis akan muncul keterangan bahwa layanan GoRide belum tersedia. Hal ini juga dirasakan oleh pengguna di Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Sementara itu, bagi kalian yang ingin memesan ojek online alias ojol via aplikasi Grab, pilihan layanan ini masih tampak di dalam aplikasi. Tetapi, pengguna akan dialihkan ke layanan GrabCar atau taksi jika melakukan order dari dan ke Jakarta.

Berbeda dengan Gojek, layanan GrabBike masih bisa diorder rute di luar Jakarta, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Kedua perusahaan (Gojek dan Grab) mengaku memang menutup sementara layanan tersebut untuk  mematuhi keputusan pemerintah DKI Jakarta menerapkan PSBB, serta demi memastikan keselamatan para mitranya.