Huawei Garap Smartphone Gaming, Bakal Dilengkapi Teknologi Turbo GPU
Kehadiran Razer Phone pada tahun lalu memacu sejumlah pabrikan smartphone untuk membuat smartphone gaming. Lihat saja, pada tahun ini tak sedikit pabrikan smartphone ternama yang mengikuti jejak Razer, seperti Xiaomi, Nubia, dan ASUS.
Kini, Huawei pun akan ikut-ikutan untuk memproduksi smartphone yang didedikasikan untuk para gamer. Hal ini pun dipertegas dengan pernyataan Jim Xu, President Consumer Business Huawei yang mengungkapkan bahwa perangkat ini akan secara resmi diluncurkan pada paruh kedua tahun ini.
Tak sedikit yang menduga, Huawei akan mengemas smartphone gaming buatannya ini lebih elegan dari Honor Play. Terutama soal estetika, sudah barang tentu perangkat ini sudah seharusnya terlihat dari smartphone biasa, seperti Xiaomi Black Shark atau ASUS ROG Phone.
Satu hal yang tak kalah menarik, smartphone gaming buatan Huawei ini diperkirakan akan dilengkapi dengan teknologi GPU Turbo. Seperti kita ketahui, Huawei saat ini sedang getol-getolnya untuk mengahdirkan teknologi tersebut ke dalam sejumlah smartphone terbaru buatannya.
GPU Turbo sendiri diklaim oleh Huawei adalah teknologi yang mampu mendongkrak kinerja garfis hingga 60 persen melalui perangkat lunak. Lebih lanjut, teknologi ini juga dapat mengurangi konsumsi energi hingga 30 persen. Tentu saja, ini sebuah keuntungan besar jika Huawei memuat teknologi tersebut ke dalam smartphone gaming buatannya.
Selain itu, karena ini sebuah smartphone gaming, tak sedikit yang berharap Huawei mau menyematkan SoC yang tak hanya cerdas, tetapi juga lebih bertenaga. Diperkirakan, Huawei akan memuat Kirin 970 Octa-core atau bahkan Kirin 980 yang saat ini juga sedang digarap.
Baca juga
- Inilah Harga Resmi 'Raja DxoMark', Huawei P20 Pro di Indonesia
- Huawei Nova 3 Muncul di TENAA, Punya Desain Mirip Huawei P20 Lite
- Review Huawei Y5 Prime 2018: Penggoda di Harga Sejutaan
Elemen lainnya yang tak kalah penting adalah dukungan layar FullHD+ dan refresh rate yang tinggi. Ini sebuah hal mutlak yang harus dipikirkan oleh Huawei jika mereka tak mau kalah dengan Xiaomi atau ASUS. Tak ketinggalan, tentu saja dukungan RAM dan storage yang besar.
Via: Gizmochina