Hanya 65 Orang yang Antri iPhone Baru di Apple Store di Sydney
Apple pada tanggal 21 September 2018 sudah mulai untuk menjual dua model iPhone terbarunya, yakni XS dan SX Max. Satu hal yang menarik, hanya ada 65 orang yang rela antri untuk beli iPhone terbaru di Sydney, Australia.
Bisa dibilang, orang di Australia adalah mereka yang berkesempatan untuk pertama kali mencicipi smartphone terbaru buatan Apple. Ya! Seperti yang diberitakan oleh CNET, puluhan orang sudah mulai mengantri di depan Apple Store di Sydney sejak dini hari tanggal 21 September 2018.
Seperti yang kita tahu, Apple pada tanggal 21 September 2018 ini telah membuka penjualan langsung dua iPhone terbarunya, iPhone XS dan iPhone XS Max. Sedangkan untuk iPhone XR yang datang dengan layar LCD baru akan dipasarkan pada tanggal 26 Oktober 2018 nanti.
Apple Store di Sydney dibuka pada jam 8 pagi waktu setempat. Diantara puluhan orang yang mengantri, adalah Teddy Lee yang akhirnya berkesempatan untuk pertama membeli iPhone XS. Mahasiswa asal Korea Selatan ini membeli iPhone XS 64 GB warna Gold dengan harga AU$ 1.629 atau sekitar Rp17 jutaan.
Selain iPhone baru, Apple Store di Sydney juga telah memasarkan Apple Watch 4 yang diperkenalkan bersamaan iPhone XS Max, iPhone XS, dan iPhone XR. Jam tangan pintar ini sudah hadir dengan dukungan WatchOS, sistem operasi terbaru yang dibuat untuk perangkat wearable.
Tercatat, hanya 65 orang mengantri di depan Apple Store di Sydney. Hal ini sangat kontras dengan Apple Store di Singapura. Ya! Tercatat ratusan orang sudah mulai mengantri sejak kemarin pagi di depan satu-satunya Apple Store yang ada di wilayah Asia Tenggara tersebut.
Baca juga
- Punya iPhone X, Mau Upgrade ke iPhone XS atau XS Max?
- Video ini Ungkap Daya Tarik Kamera iPhone XS
- Geekbench Akhirnya Ungkap Ukuran RAM Trio iPhone 2018
Harus diakui, tiga model smartphone besutan Apple terbaru ini memang kembali menarik perhatian pecinta gadget di seluruh dunia. Seperti yang kita tahu, Apple memasarkan smartphone ini tidaklah murah. iPhone XR yang dikatakan “murah” pun dijual dengan harga US$ 750 atau sekitar Rp11 jutaan.