GoPay terus berkomitmen menunjang keamanan pengguna dalam bertransaksi non-tunai sehari-hari, salah satunya dengan mengajak pengguna untuk mengaktifkan fitur biometrik berupa sidik jari dan verifikasi wajah, guna memverifikasi transaksi non-tunai di luar layanan Gojek.
Fitur ini adalah bagian dari Gojek SHIELD, rangkaian teknologi keamanan pada aplikasi Gojek yang canggih dan komprehensif dengan kualitas terbaik di kelasnya. Saat ini fitur sidik jari telah tersedia di seluruh pengguna smartphone Android dan iOS, dan fitur verifikasi wajah mulai tersedia di platform iOS.
Seperti dijelaskan oleh Budi Gandasoebrata, Managing Director GoPay melalui rilis yang dterima oleh Droidlime bahwa pengguna dapat memanfaatkan kecanggihan Gojek SHIELD untuk mengamankan transaksi GoPay. Hal ini merupakan komitmen GoPay untuk terus menjadi layanan uang elektronik yang aman dan nyaman untuk pengguna.
“Selain PIN, pengguna juga dapat memakai fitur biometrik atau karakteristik fisiologis yang unik dari masing-masing pengguna, yakni berupa sidik jari atau wajah untuk meningkatkan keamanan transaksi. Perlindungan transaksi GoPay juga semakin lengkap dengan proteksi ekstra ‘Jaminan Saldo GoPay Kembali’,” jelas Budi.
Pemanfaatan teknologi di Indonesia yang masif harus dibarengi dengan penguatan literasi digital pengguna. Menurut laporan Centre of Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada (UGM) berjudul “Kajian Peningkatan Kompetensi Keamanan Digital Indonesia,” masyarakat Indonesia masih memiliki tingkat literasi digital yang rendah.
Terkait dengan hal itu, Gojek telah meluncurkan inisiatif #AmanBersamaGojek yang terus mengimbau publik untuk menjaga keamanan selama beraktivitas di jagat digital, termasuk dalam transaksi non-tunai. Inisiatif ini terdiri dari program edukasi, program proteksi, serta pengembangan teknologi Gojek SHIELD.
Selain fitur biometrik dan PIN, Gojek SHIELD juga mencakup berbagai teknologi yang menjaga keamanan pada platform Gojek, termasuk salah satunya penerapan fitur keamanan berbasis kecerdasan buatan untuk mencegah peretasan dan penyalahgunaan akun pengguna.
Gojek dan GoPay juga kerap mengedukasi masyarakat luas agar selalu waspada dengan menerapkan langkah JAGA, yang merupakan akronim dari “Jangan transfer diluar aplikasi”, “Amankan Data Pribadi seperti kode rahasia OTP”, “Gunakan PIN dan fitur biometrik untuk verifikasi transaksi”, dan “Segera Adukan hal mencurigakan kepada layanan pelanggan atau pihak berwajib”.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?