Google Hentikan Project Tango, Beralih ke ARCore

Berita mengejutkan datang Google. Ya! Raksasa teknologi asal Mountain View, Amerika Serikat ini mengeluarkan sebuah pengumuman dimana mereka bakal menghentikan Project Tango.

Seperti kita ketahui, Project Tango gagasan Google ini nantinya bisa menghadirkan pengalaman secara nyata mengenai platform 3D atau Augmented Reality ke dalam sebuah perangkat mobile, seperti smartphone atau tablet.

Pengumuman yang dikeluarkan oleh Google bahwa mereka telah mengakhiri dukungan untuk platform tersebut juga ditulis lewat akun Twitter resmi Tango, @projecttango.

Dalam kicauannya disebutkan bahwa Project Tango bakal dihentikan mulai tanggal 1 Maret 2018. Untuk selanjutnya, Google bakal melanjutkan perjalanan proyek baru dengan sebutan ARCore.

Sedikit menengok ke belakang, perangkat pertama terkait Project Tango yang berhasil diproduksi oleh mitra Google adalah Peanut Phone. Perangkat ini berhasil diproduksi pada tahun 2014 lalu.

Tak lama dari kemunculan Peanut Phone, muncul tablet 7 inci yang diberi nama Yellowstone. Awalnya, perangkat ini dipasarkan dengan harga US$1.024 hingga akhirnya turun ke harga US$512.

Dianggap sebagai inovasi terdepan, Project Tango berhasil menarik perhatian sejumlah produsen smartphone besar. Sebut saja Lenovo yang menelurkan Phab 2 Pro dan ASUS yang berhasil membuat ZenFone AR.

Namun, seperti yang tertulis dalam akun Twitter @projecttango, banyak penyuka teknologi gadget yang tak terkejut dengan langkah yang diambil oleh Google. Pasalnya, Project Tango hanya beralih menjadi ARCore.

Baca juga

Tak tertutup kemungkinan, lewat pengembangan baru bertajuk ARCore, Google sepertinya ingin menghadirkan teknologi Augmented Reality yang lebih nyata dan lebih baru di mata para penyuka teknologi.