Saat ini tak sedikit pabrikan smartphone Android yang mencoba peruntungan baru dengan merilis smartphone gaming. Bisa kita lihat, ada ASUS yang baru-baru ini merilis ASUS ROG Phone 2. Selain itu, ada juga Black Shark yang merilis Black Shark 2 dan Nubia yang sudah menelurkan Nubia Red Magic 3S.
Ya! Ketiga smartphone tersebut memang sengaja dikembangkan untuk menyasar para mobile gamer yang semakin tumbuh. Di sisi lain, tak sedikit pabrikan smartphone yang membuat perangkat dengan spesifikasi “standar”, namun mereka juga menyisipkan fitur untuk kenyamanan bermain game.
Nah! Google melihat bahwa seiring waktu berjalan, ponsel pintar yang memang dibuat untuk bermain game akan semakin banyak. Raksasa mesin pencari asal Mountain View itu juga ingin memastikan bahwa perangkat atau smartphone gaming harus cukup kuat dan “berperilaku dengan cara yang dapat diprediksi” oleh pengembang game.
Terkait dengan hal itu, Google pun membuat sebuah pengembangan program baru yang disebut Game Device Certification. Seperti apa program baru besutan Google ini, sejumlah orang di XDA-Developers telah memperoleh salinan dokumen terbaru dari Google’s GMS (Google Mobile Suites) Requirements for OEMs and ODMs.
Ya! Di dalam dokumen tersebut Google mencantumkan persyaratan yang harus dipenuhi oleh produsen smartphone sebelum diizinkan untuk menginstal GMS pada perangkat mereka. Dokumen itu, sekarang juga memiliki bagian baru yang berjudul “Gaming Device Certification”.
Tanggung jawab pekerjaan yang tercantum termasuk merekrut dan mengelola tim sertifikasi perangkat game, bekerja sama dengan tim Android Certification dan bekerja sama dengan OEM serta vendor SOC. Ini bertujuan untuk mendorong standarisasi dan menentukan persyaratan yang harus dilakukan.
Di dalam dokumen tersebut juga mencantumkan bahwa pabrikan smartphone yang tertarik membuat smartphone gaming harus bisa bekerja sama dengan pengembang game. Ini tentunya sangat penting guna memahami kebutuhan pabrikan smartphone itu sendiri dan melakukan pengujian guna memvalidasi persyaratan yang sudah ditentukan.
Saat ini, belum ada perangkat yang telah menerima Game Device Certification. Karena Google sendiri belum secara resmi meluncurkan program tersebut. Patut untuk dipercaya, ketika Google mengumumkan program ini, Google juga akan merilis daftar perangkat bersertifikasi yang akan terus mereka perbarui.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?