Galaxy S10, Senjata Samsung Menepis Krisis
Di awal tahun depan Samsung diperkirakan tidak hanya memperkenalkan Galaxy S10 Series, tetapi juga smartphone layar lipat pertamanya. Diharapkan, keduanya bisa menambah pundi-pundi keuangan sehingga Samsung bisa lolos dari lubang krisis.
Samsung telah memperkenalkan prototype smartphone lipat pertamanya dan diharapkan smartphone tersebut akan datang di awal tahun depan. Di saat yang sama, Samsung juga dipastikan akan merilis Galaxy S10 Series, smartphone unggulan yang mungkin datang dengan lubang kecil di panel OLED.
Layar lipat dan lubang kecil di panel OLED adalah dua teknologi yang kedengarannya menarik. Itulah dua teknologi yang sepertinya terus didorong oleh Samsung agar mereka diharapkan mampu kembali berkompetisi di pasar smartphone global.
Seperti yang dilaporkan oleh media lokal Korea Herald, DJ Koh selaku CEO Samsung akan terus mencari cara untuk mengubah divisi seluler yang dipegangnya. Jika tidak, dikhawatirkan Samsung akan jatuh dan DJ Koh mungkin akan kehilangan pekerjaannya.
Berbicara dengan orang dalam Samsung, Korea Herald menuliskan bahwa DJ Koh dikritik oleh Lee Jae-yong selaku Wakil Ketua yang belum lama ini mengunjungi toko smartphone di Eropa. Dikatakan, Samsung dalam persaingan di pasar smartphone sudah mulai melemah.
Ketika Samsung melaporkan hasil keuangannya pada Q3 di tahun ini, bisnis seluler terhitung di bawah US$ 2 miliar dalam laba operasi. Artinya, ada penurunan setiap triwulan sekitar 30% dan turun 10% YoY. Bahkan kalkulasi tersebut sudah termasuk dengan penjualan Galaxy Note9 yang muncul lebih awal.
Kritikan juga datang dari karyawannya sendiri yang mengatakan bahwa sistem pengambilan keputusan yang kaku adalah masalah paling serius di divisi seluler. Hal ini menyebabkan Samsung tidak mudah untuk mendapatkan ide dan solusi yang inovatif.
Hingga saat ini Samsung masih jadi pabrikan smartphone teratas di pasar India. Namun, Xiaomi dalam beberapa kuartal terakhir sempat mengganggunya. Di Cina, Samsung hanya memiliki pangsa pasar di bawah 1%, tertinggal oleh lima pabrikan smartphone lokal, termasuk Xiaomi.
Baca juga
- Nubia Red Magic Mars Segera Dirilis Minggu Depan
- Layar Samsung Galaxy A8s Bakal Pakai Poni Infinity-U
- Moto Z4 Smartphone Pertama Pakai Snapdragon 8150?
Oleh karena itu kita berharap Samsung mau kembali berinovasi dan berhasil membalikkkan keadaan. Jika tidak, mungkin saja divisi seluler yang yang berada di bawah kendali DJ Koh akan mengikuti jalan Nokia, yang tidak pernah berhasil pulih dari kehilangan posisi teratas.
Via: GSMArena